Pengin Investasi Kripto? Simak Dulu Hasil Survei Ini, Guys

29 Mei 2021 23:40

GenPI.co - Tokenomy bekerjasama dengan Indodax melakukan survei untuk memberi gambaran ketertarikan masyarakat pada mata uang kripto (cryptocurrency).

“Melalui survei tahunan ini, kami menyadari bahwa sentimen investor untuk kelas aset ini sangat lah tinggi dan kefasihan teknikal dari investor kami terus meningkat,” kata Christian Hsieh, CEO dari Tokenomy belum lama ini dikutip Antara.

Hal itu, ujarnya, seiring penerapan teknologi blockchain yang terus berkembang.

BACA JUGA:  Buat Pencinta Kripto, Ada Kabar Gembira dari Kepala Bappebti, Lo

“Kami dengan antusias akan terus memberikan layanan dan pengalaman terbaik untuk pengguna kami,” ujar Christian.

Laporan Investor Aset Kripto di Indonesia tahun 2021 yang dipublikasikan Tokenomy, bekerjasama dengan Indodax tersebut menunjukkan semua investor memiliki sentimen preferensi yang tinggi terhadap aset kripto dibandingkan aset lainnya.

BACA JUGA:  Saat Kripto Makin Diminati, Bos BI Buka-bukaan Soal Uang Digital

Dalam laporan tersebut menyediakan wawasan tentang perkembangan adopsi aset kripto di Indonesia, kefasihan teknikal dari investor di Indonesia, dan penerapan aset kripto yang lebih luas di Indonesia.

Christian menyatakan untuk memberikan gambaran yang tepat dari tipikal investor atau trader Indonesia, pihaknya mengumpulkan umpan balik dari 21.052 pengguna Tokenomy dan Indodax, yaitu bursa aset kripto terbesar di Indonesia dengan lebih dari 3 juta pengguna.

BACA JUGA:  Iran Larang Penambangan Kripto, Alasannya Buat Kaget, Euy

Dari survei terungkap, jika jumlah pengguna aset kripto terus berkembang setiap tahunnya. Terutama di awal 2018 dan akhir 2020.

Disebutkan juga, investor di Indonesia memanfaatkan publikasi berita, analisa teknikal, dan diskusi grup telegram, untuk membantu mereka mengambil keputusan investasi.

"Meskipun investasi aset kripto masih sering dibandingkan dengan kelas aset lain seperti saham, obligasi, perumahan, dan komoditi (seperti emas, minyak, dan lain-lain), semua investor memiliki sentimen preferensi yang tinggi terhadap aset kripto dibandingkan aset lainnya," beber Christian.

Dia mengatakan, pengembangan pada penerapan aset kripto, seperti DeFi dan Pinjaman, Stablecoin, menunjukkan bahwa kelas aset ini dan teknologinya memiliki potensi dan utilisasi yang tidak terbatas.

Kondisi ini pula yang telah menarik banyak investor institusional juga.

Sebelumnya, CEO Indodax Oscar Darmawan menyatakan, terlihat dari jumlah anggota Indonesia Bitcoin and Crypto Exchanges tersebut yang saat ini mencapai 3 juta anggota aktif.

"Meningkatnya jumlah member karena masyarakat Indonesia yang saat ini sedang hype Bitcoin dan kripto. Fenomena ini terjadi di seluruh dunia dan bukan hanya di Indonesia," ujar Oscar.

Penambahan jumlah anggota tersebut, lanjutnya, karena efek dari meningkatnya harga Bitcoin dan aset kripto secara fantastis.

Oscar mengemukakan hampir seluruh top aset kripto mencatatkan rekor all time high (harga tertinggi sepanjang sejarah), di antaranya Bitcoin, Ethereum, DOGE Tron, Bittorrent.

"Jumlah member terus meningkat dari tahun ke tahun. Meski Indonesia hanya menyumbang satu persen volume transaksi Bitcoin dari seluruh dunia. Tetapi ini menandakan bahwa orang-orang Indonesia sudah mulai banyak yang menggemari Bitcoin dan aset kripto lain,” kata Oscar. (*/ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co