Hamas Tinjau Proposal Israel untuk Gencatan Senjata di Gaza

28 April 2024 21:30

GenPI.co - Hamas mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya sedang meninjau proposal baru Israel untuk gencatan senjata di Gaza.

Ketika Mesir mengintensifkan upaya untuk menengahi kesepakatan guna mengakhiri perang yang telah berlangsung selama berbulan-bulan dan mencegah rencana serangan darat Israel ke kota di selatan Gaza.

Dilansir AP News, pejabat senior Hamas Khalil al-Hayya tidak memberikan rincian mengenai tawaran Israel, namun mengatakan bahwa hal itu merupakan tanggapan terhadap usulan Hamas dua minggu lalu.

BACA JUGA:  Intelijen Belanda Sebut Perang di Gaza dan Ukraina sebagai Pemicu Ancaman Teroris

Perundingan awal bulan ini berpusat pada proposal gencatan senjata selama enam minggu dan pembebasan 40 warga sipil dan sandera yang sakit dengan imbalan pembebasan ratusan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Pernyataan terpisah Hamas mengatakan para pemimpin dari tiga kelompok militan utama yang aktif di Gaza membahas upaya untuk mengakhiri perang. Pernyataan itu tidak menyebutkan usulan Israel.

BACA JUGA:  Serangan Iran ke Israel Timbulkan Kekhawatiran Terjadinya Perang yang Lebih Luas

Pernyataan tersebut muncul beberapa jam setelah delegasi Mesir mengakhiri kunjungan ke Israel dan membahas “visi baru” untuk gencatan senjata berkepanjangan di Gaza, menurut seorang pejabat Mesir, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya untuk secara bebas membahas perkembangan tersebut.

Belum jelas apakah usulan Israel terkait langsung dengan kunjungan tersebut.

BACA JUGA:  Joe Biden Berupaya Mengatasi Protes Mahasiswa yang Mengecam Perang Israel-Hamas

Diskusi antara pejabat Mesir dan Israel berfokus pada tahap pertama dari rencana yang mencakup pertukaran sandera terbatas yang ditahan oleh Hamas dengan tahanan Palestina.

Dan pemulangan sejumlah besar pengungsi Palestina ke rumah mereka di Gaza utara “dengan pembatasan minimal, kata pejabat Mesir itu.

Para mediator sedang mengupayakan kompromi yang akan menjawab sebagian besar tuntutan utama kedua belah pihak, yang dapat membuka jalan bagi kelanjutan negosiasi dengan tujuan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang, kata pejabat itu.

Hamas mengatakan mereka tidak akan mundur dari tuntutan gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan Israel.

Israel menolak keduanya dan mengatakan akan melanjutkan operasi militer sampai Hamas dikalahkan dan akan mempertahankan kehadiran keamanan di Gaza.

Ada tekanan internasional yang semakin besar terhadap Hamas dan Israel untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan mencegah serangan Israel di Rafah, tempat lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza mencari perlindungan.

Israel telah bersikeras selama berbulan-bulan bahwa pihaknya merencanakan serangan darat ke Rafah, di perbatasan dengan Mesir, di mana Israel mengatakan masih banyak militan Hamas yang tersisa, meskipun ada seruan untuk menahan diri termasuk dari sekutu setia Israel, Amerika Serikat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
hamas   israel   gencatan senjata   gaza   mesir   perang  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co