GenPI.co - Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian memastikan pembangunan Bendungan Leuwikeris di Ciamis, Jawa Barat, akan selesai tepat waktu yaitu pada 2022.
Bendungan tersebut akan digunakan untuk mendukung sektor pertanian.
“Pengadaan tanah telah mencapai 98 persen dan progres konstruksi sebesar 70 persen. Target penyelesaian konstruksi pada tahun 2022,” ujar Helson sebagaimana siaran pers, Kamis (10/6/2021) dikutip dari Antara.
Dia mengatakan Bendungan Leuwikeris diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian selatan.
Nantinya, Bendungan Leuwikeris akan mengaliri Daerah Irigasi Lakbok Utara di Ciamis dan Daerah Irigasi Manganti di Cilacap seluas 11.216 hektare.
Lainnya, memasok air baku bagi Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Cilacap.
“Dengan demikian, keberadaan bendungan ini sangat penting bagi masyarakat maupun daerah," kata Helson.
Bendungan Leuwikeris terletak di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya.
Pembangunan terdiri dari lima paket yang dikerjakan oleh empat BUMN, yaitu PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan PT Pembangunan Perumahan, serta dua kontraktor swasta, yaitu PT Bahagia Bangun Nusa dan PT Basuki Rahmanta Putra. (*/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News