Erick Thohir Harus Bergerak, Audit Forensik Garuda Sekarang Juga

17 Juni 2021 06:30

GenPI.co - Ketua Fraksi Nasdem DPR Ahmad M. Ali, mendesak Menteri BUMN Erick Thohir untuk bertindak melakukan audit forensik secara menyeluruh kuangan Maskapai Garuda Indonesia.

Menurut loyalis Surya Paloh ini kejadian pailit perusahaan pelat merah itu bukan hanya sekali.

"Kita perlu periksa Garuda Indonesia ini secara utuh. Bagaimana operasionalnya sebagai BUMN. Ibarat kondisi tubuh, kita perlu diagnosa menyeluruh, di mana sebenarnya sumber penyakitnya," ujar Ahmad Ali di Komplek DPR Senayan Jakarta, Rabu (16/6).

BACA JUGA:  Anya Geraldine Beberkan Posisi Favorit di Ranjang, Wow Banget

Ahmad Ali mengaku sepakat dengan saran banyak pihak yang meminta agar Garuda dipertahankan sebagai maskapai kebanggaan milik negara.

Karena menurutnya, nama Garuda Indonesia merupakan identitas kebanggaan nasional.

BACA JUGA:  Keuangan Garuda Indonesia Ampun-ampunan, Ini Saran Ahli Ekonomi

"Kita bangga dengan mengudaranya Garuda Indonesia di langit nasional dan internasional. Tapi kita juga tidak bisa membiarkan kebanggaan ini dimanfaatkan kelompok tertentu untuk merusaknya dari dalam," ucapnya.

Politisi asal Sulawesi Tenggara ini menilai pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mengatakan bahwa masalah Garuda ada pada proses sewa pesawat hanya satu dari sekian banyak persoalan yang ada.

BACA JUGA:  Polemik Garuda Indonesia, Pakar Sebut Rizal Ramli

"Saya berkeyakinan kalau audit forensik operasional, keuangan, dan manajemen dilakukan, kita akan lebih punya gambaran yang utuh untuk menentukan langkah strategis," tuturnya.

Dia meminta pemerintah belajar dari langkah yang pernah diambil untuk menyehatkan Garuda Indonesia pada periode silam.

"Kalau dulu penyelesaiannya parsial, pragmatis, dan ternyata masalahnya terus berulang. Untuk itulah audit forensik dibutuhkan," bebernya.

Sebelumnya, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra permasalahan perusahaan yang dipimpinnya itu akibat terdampak pendemi covid-19.

Masalah global ini yang membuat modal perusahaan penerbangan negara itu minus hingga mencapai Rp 41 triliun.

Selain itu, Maskapai Garuda Indonesia juga terlilit utang hingga Rp 70 triliun hingga bulan Mei tahun ini. Setiap bulannya, utang tersebut akan bertambah sebesar Rp 1 triliun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co