Dipesan 7 Juta Kali di E-Commerce, Martabak Jadi Produk Kuliner

17 September 2021 23:35

GenPI.co - Berdasarkan Laporan Tren Kuliner 2021, dari sepuluh kuliner legendaris Indonesia di platform GrabFood, Martabak merupakan produk kuliner yang paling banyak dipesan oleh masyarakat Indonesia, dengan angka pemesanan mencapai 7 juta pesanan selama tahun 2020.

Menilik ciri khas tiap martabak yang ada di Indonesia, dari mulai rasa klasik seperti martabak asin, martabak manis kacang dan coklat, sampai martabak dengan rasa kekinian seperti green tea dan red velvet.

Kota Bandung juga memiliki Martabak Sakura yang menjadi salah satu merek martabak legendaris dan sudah berdiri sejak tahun 1970an di Tegalega dan Lengkong Besar.

BACA JUGA:  Tak Perlu Dilempar & Pipihkan, Resep Praktis Bikin Martabak Telur

Jeffry Cahyadi P (47) merupakan generasi kedua yang meneruskan operasional bisnis Martabak Sakura pada tahun 2009, yang sebelumnya dirintis oleh sang ayah mertua. 

Semenjak Jeffry membantu pengelolaan bisnis Martabak Sakura, ia telah berhasil membuka beberapa cabang baru di Antapani dan Kiaracondong.

BACA JUGA:  Resep Martabak Manis Berpori, Lezatnya Saingi Buatan Mas Pedagang

Meskipun sudah cukup terkenal di Bandung, Martabak Sakura juga mengalami pasang surut bisnis dan persaingan dengan brand martabak lainnya.

Jeffry pernah memutuskan untuk membuka cabang baru di kawasan Dago untuk menyasar para wisatawan dari Jakarta, namun sayangnya kurang membuahkan hasil. Strategi Martabak Sakura untuk membuka cabang di Kelapa Gading, Jakarta juga ternyata belum sesuai harapan. 

Setelah pengalaman jatuh bangun mempertahankan bisnis keluarga ini, Jeffry pun menyadari bahwa tren konsumen Martabak Sakura memang lebih menyukai rasa-rasa martabak yang klasik dan orisinal seperti martabak asin maupun martabak kacang.

Dari segi segmentasi konsumen, Martabak Sakura ternyata lebih banyak dikonsumsi oleh masyarakat Bandung sendiri, yang sangat mempertimbangkan harga ekonomis dan besaran porsi.

Berbekal dari wawasan ini, Martabak Sakura melihat peluang dengan bergabung menjadi mitra merchant GrabFood di akhir 2018 untuk menjangkau konsumen lokal di Bandung menggunakan metode yang lebih tepat. 

Selama menjalankan usaha di GrabFood, Jeffry merasakan pentingnya peranan Account Manager untuk membantu para mitra merchant menyusun strategi bisnis dan mengembangkan brand awareness di platform daring.

Dwi Destiana Sari dan Ramadhan merupakan dua Account Manager (AM) yang terlibat langsung dalam perjalanan bergabungnya Martabak Sakura di GrabFood.

Jeffry pun menyampaikan bagaimana para AM selalu siap sedia membantu dan saling bertukar ide untuk strategi bisnis dan market insight. 

“Mbak Dewi dan Pak Ramadhan sangat kooperatif dan responsif dalam memfasilitasi kami untuk mengetahui informasi terbaru terkait program kampanye, promosi, maupun acara yang bisa kami ikuti dan sampai mau berdiskusi terkait konsultasi strategi bisnis yang tepat untuk mencapai target,” jelas Jeffry. 

Jeffry juga menerangkan peranan penting para AM khususnya setelah memasuki masa pandemi dan pemberlakuan PPKM yang merubah tren berbelanja masyarakat. 

Di masa pandemi ini, Martabak Sakura justru menjadi bisnis yang lebihberkembang, khususnya setelah memperkenalkan inovasi paket bundling di GrabFood, dengan harga yang jauh lebih ekonomis.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co