GenPI.co - Pesta belanja online atau Harbolnas 12.12 terbesar di Indonesia ini tentunya momen brilian bagi konsumen e-commerce karena bakal banyak diskon besar.
Perencana Keuangan Finansial Consulting Eko Endarto mengatakan, secara umum membeli barang dengan harga yang lebih murah itu pasti menguntungkan, terutama di event-event seperti Harbolnas 12.12 ini.
"Cuma yang jadi masalah ialah harga murah itu bisa memacu orang untuk membeli sesuatu yang banyak (tidak sesuai kebutuhan)," kata Eko kepada GenPI.co, Sabtu (4/12).
Eko mengatakan, memanfaatkan Harbolnas 12.12 sah-sah saja dilakukan.
Akan tetapi, ketika berbelanja jangan menjadikan diskon jadi pemicu untuk membeli.
"Ini yang enggak boleh," katanya.
Konsumen mestinya tahu terlebih dahulu apa saja barang yang mau dia belanjakan.
Setelah tahu, baru kemudian cari barang yang sedang diskon.
"Jadi, sebenarnya event-event seperti ini bagus dan harusnya bisa menjadi dasar membuat perencanaan belanja, terutama untuk kebutuhan bukan keinginan," katanya.
Misalnya, konsumen yang sudah tahu event ini akan terjadi di Desember, mereka akan nabung dulu tiga bulan sebelumnya untuk menyiapkan dana.
Alhasil, ketika event berlangsung, anggaran untuk belanja sudah tersedia.
Namun, pastikan belanja itu membeli apa yang benar-benar dibutuhkan bukan hanya karena barang itu sedang diskon semata.
"Kemudian, jangan berutang. Biasanya Harbolnas 12.12 lebih banyak barang konsumtif, ya. Sayang kalau utang untuk sarana membeli barang konsumtif semata," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News