3 Sentimen Utama Pasar Saham, Pilarmas: IHSG Cenderung Menguat!

19 Agustus 2019 09:07

GenPI.co— PT Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (19/8/2019) cenderung menguat.

Pada perdagangan Jumat (16/08/2019), IHSG ditutup melemah 29 poin atau 0,46% ke level 6.286.

Baca juga:

Gerak Logam Mulia Liar, Emas Antam Bisa Tembus Rp800.000/Gram?

Gejolak Hong Kong Berpotensi Didihkan Lagi Harga Emas Pekan Ini

“Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak mix cenderung menguat terbatas,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dari riset hariannya yang diterima hari ini, Senin (19/8/2019).

Ia memperkirakan pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 6.215-6.327.

“Perkembangan positif antara Amerika dan China terkait dengan pembicaraan dagang, membuat pasar akan bergerak di arena hijau hari ini,” kata Nico.

IHSG, lanjutnya, akan ditopang sektor industri barang konsumsi, properti.

Berikut sejumlah sentimen yang diprediksi mempengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini:

Perang Dagang AS-China

Trump mengatakan bahwa China telah melakukan kerja sama dengan baik, bahkan Presiden AS ini menyatakan bersumpah bahwa Amerika siap untuk melakukan pertumbuhan besar setelah kesepakatan di tandatangani. 

Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow juga ikut mengatakan bahwa panggilan telepon dengan negosiator Amerika dan China telah positif. Pembicaraan itu membuka pintu untuk kemajuan lebih baik untuk menuju kesepakatan. 

Selanjutnya, pertemuan telekonferensi telah dijadwalkan mulai dari minggu ini hingga 10 hari ke depan. 

Jika pertemuan dengan wakil delegasi masing masing negara berjalan dengan baik,  China diundang datang ke AS dan bertemu dengan para pimpinan untuk melanjutkan. 

“Kudlow mengatakan bahwa tidak ada resesi untuk saat ini. Dia juga menambahkan bahwa tidak ada rencana untuk langkah-langkah baru untuk meningkatkan kegiatan ekonomi saat ini,” kata Nico.

Tunggu Piato Gubernur Fed

Fokus pasar saat ini juga menantikan pidato Gubernur bank sentral AS, Federal Reserve, Jerome Powell di Jackson Hole, Kansas pada Jumat (23/8/2019).

Isi pidato tersebut diyakini pasar akan menjadi kunci bagaimana The Fed membuat keputusan pada pertemuan September 2019. 

Sebagian besar para pelaku pasar dan investor memperkirakan bahwa The Fed akan memangkas tingkat suku bunga sebesar 25 bps yang menjadi lanjutan kebijakan pada Juli 2019.

Merespons  Pidato Nota Keuangan 

Pasar pada hari ini juga akan merespons Pidato Nota Keuangan 2020 yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo pada 16 Agustus 2019.

Pada tahun 2020, pemerintah akan menyusun asumsi makro ekonomi sebagai berikut:

Pertumbuhan ekonomi akan berada di 5,3%, dengan konsumsi dan investasi sebagai motor penggerak utamanya. 

Inflasi akan dijaga rendah pada tingkat 3,1% untuk mendukung daya beli masyarakat. 

Nilai tukar diperkirakan akan berada di kisaran Rp 14.400 per dolar Amerika Serikat. 

Tingkat suku bunga SPN 3 bulan diperkirakan akan berada di 5,4%. 

Harga minyak mentah diperkirakan akan berada di US$65 per barel. 

Target lifting minyak dan gas bumi di tahun 2020 diasumsikan sebesar 734 ribu per barel, dan 1,19 juta barel setara minyak per hari. 

Pada tahun 2020, Pemerintah akan menempuh tiga strategi kebijakan fiskal.

Fokus RAPBN diarahkan pada lima hal utama.

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
ihsg   saham   nota keuangan   perang dagang   fed  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co