GenPI.co— Ajang perusahaan fintech dan sektor keuangan untuk menunjukkan kontribusi nyata mereka dalam mendukung target inklusi keuangan lewat perhelatan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2019.
Kegiatan fintech terbesar di Indonesia tersebut akan di selenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada 23 dan 24 September 2019.
Baca juga:
Ngeselin, Pria Ini Utang di Fintech dan Mohon Netizen Melunasinya
TunaiKita Ajak Milenial Palembang Melek Fintech
Kemudian di lanjutkan kegiatan bernama "Policy Dialogue" yang diadakan oleh OJK dan BI dengan mengundang beberapa regulator dari berbagai negara.
Event IFSE sudah diadakan sejak tahun 2016, atau menjadi gelaran ketiga pada yahun ini yang diadakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).
Ketua Umum AFTECH, Niki Luhur mengatakan bahwa event ini akan menargetkan memberikan literasi keuangan kepada 50.000 orang pengunjung.
IFSE 2019 terdiri dari beberapa agenda utama yaitu konferensi (summit), pameran fintech (expo), dan beberapa program pendukung lainnya.
"lndonesia Fintech Summit & Expo 2019 akan menjadi ajang bagi para perusahaan fintech dan sektor keuangan untuk memperlihatkan kontribusi nyata mereka dalam mendukung target inklusi keuangan sebesar 75 persen di tahun 2019 yang sudah dicanangkan oleh pemerintah," kata Niki kepada rekan media di Gedung Satrio Tower, Kamis, (22/8/2019).
Selain menargetkan 5.000 pengunjung, akan ada lebih dari 120 perusahaan dari sektor fintech, keuangan dan teknologi yang akan menampilkan berbagai produk dan layanan keuangan berbasis teknologi. Acara ini dihadiri oleh 800 delegasi mulai dari regulator, pemerintah, lembaga donor, hingga pelaku fintech dan sektor keuangan.
Sedangkan untuk konferensi akan mendatangkan lebih dari 100 pembicara untuk membahas berbagai isu penting terkait perkembangan industri fintech dan dampaknya terhadap masyarakat luas, khususnya untuk segmen unbanked dan undeserved.
Ketua AFSI, Ronald Yusuf Wijaya mengatakan lewat event ini, asosiasinya ingin mengenalkan fintech yang bergerak di bidang syariah. Lantaran selama ini, AFSI memiliki dua tugas selain literasi bagi masyarakat yang belum tersentuh bank juga bagi masyarakat yang belum mengenal produk syariah.
"Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan keberagaman dan potensi fintech syariah seperti apa, dan inovasi ini belum ada di negara-negara lain. Karena kami melihat begitu besarnya potensi fintech keuangan syariah di Indonesia,” ujarnya
Selain itu OJK juga mendukung inovasi keuangan teknologi ini yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga OJK akan mengecek kembali fintech yang sudah sesuai dengan aturan.
"Kami juga secara konsisten memastikan bahwa produk dan layanan keuangan berbasis teknologi yang ditawarkan tidak melanggar peraturan, dan selalu mengedepankan perlindungan konsumen," ujar Advisor Grup lnovasi Keuangan OJK Widyo Gunadi.
IFSE 2019 didukung oleh AFTECH, OJK. Bank Indonesia, AFPI, AFSI, dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News