GenPI.co - Pemerintah Lebanon mengeluarkan peringatan keras kepada kelompok Hamas, Minggu (4/5).
Dilansir AP News, pemerintah tidak akan ragu mengambil "tindakan paling keras" jika Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari wilayah Lebanon.
Peringatan ini datang setelah penangkapan warga Lebanon dan Palestina karena dicurigai menembakkan roket ke Israel utara.
Sebagai badan militer Lebanon, Dewan Pertahanan Tinggi menegaskan keamanan nasional merupakan prioritas utama.
"Hamas dan faksi-faksi lain tidak akan dibiarkan membahayakan stabilitas nasional. Keamanan wilayah Lebanon tetap yang terpenting," kata juru bicara Brigadir Jenderal Mohammed al-Mustafa.
Dia mengatakan setiap tindakan yang melanggar kedaulatan negara akan ditindak tegas.
Hingga saat ini, Hamas belum memberikan tanggapan resmi atas peringatan tersebut.
Hamas diketahui melancarkan beberapa serangan ke Israel dari wilayah Lebanon, di mana mereka memiliki basis bersenjata.
Pemerintah Lebanon kini tengah berusaha memperkuat kontrol atas wilayah selatan, khususnya di perbatasan dengan Israel.
Meski ada kesepakatan gencatan senjata, ketegangan belum mereda.
Serangan udara Israel terus berlangsung hampir setiap hari di wilayah Lebanon selatan, menewaskan puluhan warga sipil dan anggota Hizbullah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News