GenPI.co— Setelah secara bertahap terus melemah bahkan dalam pergerakannya pernah meninggalkan level 1.500, logam mulia kembali memantul di penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (23/8/2019).
Pada penutupan perdagangan Jumat, emas Comex berada di US$ 1.537 per troy ounce, setelah pada Kamis berada di posisi US$1.508. Untuk perdagangan spot pada Jumat (23/8/2019), ditutup di US$1.526 per toy ounce.
Baca juga:
Spot Melorot, Buyback Emas Antam Tinggalkan Rp680.000 Lho Guys!
Pasar Logam Mulia Dunia di Sesi Penantian Emas Antam Turun Seceng
Apa penyebabnya?
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan adanya rencana pengenaan tarif tambahan oleh China kembali memanaskan perang dagang AS-Tiongkok yag sempat mereda.
“Terjadi perang tarif. Semalam ada rilis dari Tiongkok yang menaikan tarif barang impor pertanian dari AS sebagai balasan terhadap kenaikan tarif AS. Setelahnya Trump bereaksi keras dalam Twit-nya,” kata Ariston kepada GenPI.co, Sabtu (24/8/2019).
Sementara itu, ujarnya tidak ada kejutan dari isi pidato Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) yang disampaikan di simposium Jackson Hole, Jumat malam WIB.
Pasar pun terfokus kembali pada perang dagang AS-China.
“Kekhawatiran karena meningkatnya kembali tensi perang dagang akan mendorong pelaku pasar mengoleksi aset safe haven, termasuk emas,” kata Ariston.
Pemerintah China akan mengenakan tarif tambahan senilai US$75 miliar atas barang yang dikirim dari Amerika Serikat, sebagai aksi balasan.
AS mengenakan tarif 10 persen atas barang yang diimpor dari China senilai US$300 miliar dalam dua bagian, yaitu mulai 1 September 2019 dan 15 Desember 2019.
Kebijakan penambahan tarif tersebut dikatakan sangat mendesak untuk mengatasi sikap unilateralisme dan proteksionisme perdagangan AS, demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri China yang diterima Jumat malam (23/8/2019) dikutip Antara.
Pergerakan Harga Emas Comex (US$/troy ounce):
23 Agustus: 1.537
22 Agustus: 1.508
21 Agustus: 1.518
20 Agustus: 1.515
19 Agustus: 1.511
16 Agustus: 1.523
“(Pada pekan depan emas diprediksi bergerak di kisaran) US$1.510-US$1.550 per troy ounce,” kata Ariston.
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News