GenPI.co— Situasi di Hong Kong masuk menjadi salah satu sentimen yang bisa memengaruhi pergerakan indeks di sejumlah bursa saham di Asia pada hari ini, Kamis (5/9/2019), termasuk di dalam negeri.
“Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat, dan bergerak di kisaran 6.240-6.310,” kata kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya yang diterima Kamis pagi (5/9/2019).
Baca juga:
Akhirnya IHSG Temukan September Ceria, Tapi...
Pengunjuk Rasa Hong Kong Pakai Ponsel Berbasis Bluetooth, Kenapa?
Pada perdagangan hari Rabu (4/9/2019), IHSG ditutup menguat 8 poin atau sebesar 0,13 persen ke level 6.269.
Setelah melakukan aksi protes selama 3 bulan yang, pada akhirnya Chief Executive Office Hong Kong, Carrie Lam secara resmi mencabut RUU yang memungkinkan ekstradisi ke China.
“Diharapkan tidak ada ada demo lagi. Namun, pengunjuk rasa menginginkan lebih banyak, dan pengunjuk rasa siap bertarung untuk mendapatkannya,” kata Nico.
Para pengunjuk rasa telah memberikan 5 tuntutan.
Pertama, menarik Undang Undang Ekstradisi. Kedua, menarik kembali setiap karakterisasi gerakan sebagai sebuah kerusuhan. Ketiga, melepaskan semua tuduhan terhadap pengunjuk rasa anti-ekstradisi.
Keempat, membentuk komite independen untuk menyelidiki penggunaan kekuatan polisi Hong Kong. Kelima, mendapatkan hak memilih dalam pemilihan kepala eksekutif dan legislatif pada 2020.
“Tampaknya pengunjuk rasa tersebut tidak akan diam saja, kalau hanya 1 yang dikabulkan oleh Carrie Lam. Kami melihat hal ini mungkin sebagai pengalihan isu saja, karena pada 1 Oktober merayakan (HUT) ke-70 Pemerintahan Partai Komunis yang ada di China,” kata Nico.
PT Pilarmas Investindo Sekuritas pada perdagangan hari ini, merekomendasikan saham WSBP, ASII, MNCN.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News