Menkominfo Tanggapi Penataan Internal Bukalapak, Apa Katanya?

11 September 2019 15:12

GenPI.co— Bukalapak telah memberikan tanggapannya atas kabar yang beredar soal pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disebut sebagai sebagai penataan internal perusahaan.

Kali ini Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang menanggapi soal adanya penataan internal di e-commerce Bukalapak.

Baca juga:

Tanggapi Kabar Adanya PHK, Bukalapak: Ada Penataan Internal

Bukalapak Pastikan Startup-nya Asli dari Indonesia

 

 

 

Ketika diminta komentarnya soal ada kabar beredar ratusan karyawan terdampak penataan internal Bukalapak tesrebut, Menkominfo bicara soal persentase.

"Ratusan itu bisa seratus bisa 900 beda lho, 100 sama 900. Jadi, kalau 100 dari 2.600 itu kecil. 4 Persen, itu mah biasa," ujar Rudiantara, Selasa (10/9/2019).

Ia menganggap wajar tindakan penataan internal perusahaan yang dilakukan oleh Bukalapak, di tengah persaingan bisnis yang semakin sengit.

"Wajar saja, sesuatu yang dalam dinamika yang cepat begini," ujar Rudiantara.

Meski mendapatkan informasi pertumbuhan bisnis Bukalapak tiga kali lipat  dibandingkan periode sama tahun 2019, Rudiantara menilai wajar jika suatu perusahaan melakukan perampingan jumlah karyawan.

Perampingan karyawan, diyakin Rudiantara, justru memicu pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia. 

"Dia keluar bikin startup lagi, nanti menjadi bagian ekosistem startup yang besar. Lihat saja di Silicon Valley kan modelnya kayak begitu, orang Google keluar bikin startup nanti diakuisisi oleh Google-nya lagi," ujar Rudiantara.

Sebelumnya Bukalapak memberikan tanggapannya terkait kabar beredar soal adanya PHK disebut sebagai bagian dari penataan internal.

Di skala perusahaan seperti ini tentunya kami perlu menata diri dan mulai beroperasi layaknya perusahaan yang sudah dewasa. Terutama menjamin visi kami untuk terus tumbuh dalam jangka panjang," demikian tulis keterangan resmi Bukalapak, Selasa (10/9/2019). (ANT)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co