GenPI.co— Harga minya mentah dunia pada perdagangan pagi ini, Senin (16/9/2019) meroket, setelah peristiwa serangan pesawat tanpa awak(drone) pada dua kilang minyak Aramco di Arab Saudi kemarin.
Harga minyak patokan WTI pada pukul 07.08 naik US$6,3 atau 11,48 persen ke USD61,15 per barel. Sementara minyak Brent menguat 13,17 persen ke USD68,15 per barel.
Baca juga:
Drone Serang Kilang Saudi, Netizen: Minyak Bisa Tembus USD100!
2 Instalasi Minyak Arab Saudi Terbakar Diserang Drone Al Houthi
“Harga minyak terus mengalami lonjakan setelah pusat produksi minyak Arab Saudi diserang oleh drone,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (16/9/2019).
Serangan itu, ujarnya, berpotensi meningkatkan resiko geopolitik.
“Pasar masih bereaksi negatif terkait berita tersebut. Namun (Presiden AS) Trump mengatakan bahwa dia akan siap membantu untuk melepaskan pasokan darurat untuk menjaga harga minyak untuk tetap terkendali,” kata Nico.
Dengan adanya kerusakan akibat serangan drone tersebut, produsen minyak Arab Saudi Aramco kehilangan sekitar 5,7 juta barel per hari.
Dikabarkan, Arab Saudi dapat memulai kembali produksi minyaknya. Namun diperkirakan, masih butuh waktu beberapa minggu untuk mencapai kapasitas penuh.
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News