GePI.co— Kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini, Senin (16/9/2019) kembali melewati level Rp14.000 per dolar Amerika Serikat, setelah sempat menguat di Rp13.950 pada akhir pekan lalu.
Kurs tengah BI pada hari ini (16/9/2019) melemah Rp70 atau 0,50 persen menjadi Rp14.020/USD.
Baca juga:
2 Instalasi Minyak Arab Saudi Terbakar Diserang Drone Al Houthi
Drone Serang Kilang Saudi, Netizen: Minyak Bisa Tembus USD100!
Dikutip dari portal BI, kurs jual Rp14.090/USD, kurs beli Rp13.950/USD. Sehingga diperoleh kurs tengah Rp14.020.
Berikut pergerakan kurs tengah BI (Rp/USD)
16 September: 14.020
13 September: 13.950
12 September: 14.052
11 September: 14.063
10 September: 14.031
9 September: 14.092
6 September: 14.140
“Ini cuma sengatan dampak dari ketegangan di Selat Hormuz. Fundamental lainnya cukup bagus,” kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim kepada GenPI.co, Senin (16/9/2019).
Kondisi ini, ujarnya, dipicu atas serangan pesawat tanpa awak (drone) pada dua fasilitas minyak Aramco di Arab Saudi yang terjadi pada Sabtu (16/9/2019).
Lagi-lagi Iran disangka berada di balik serangan drone tersebut. Namun Iran telah menyangkal tuduhan tersebut.
Ibrahim mengatakan hal itu salah satunya disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo lewat cuitan di akun Twitter-nya, yaitu “tidak ada bukti serangan datang dari Yaman. Di tengah upaya penurunan tensi, Iran sekarang meluncurkan serangan terhadap pasokan energi dunia."
Sementara, ujarnya, Rusia meyakini bahwa insiden tersebut tidak akan berpengaruh pada stabilisasi pasar energi global.
“Artinya memanasnya tensi politik di Timur Tengah bagai sengatan listrik yang bersifat sementara, ini hanya perang urat syaraf saja,” kata Ibrahim.
Selanjutnya, pasar akan kembali ke fundamental murni yaitu pertemuan the Fed, BOJ, perang dagang, dan merespons data dari dalam negeri yaitu neraca perdagangan.
Kurs tengah BI, 16 September 2019 ke Rp14.020/USD (grafik: BI)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News