Fed Pangkas Suku Bunga Direspons Wall Street Biasa Saja, IHSG?

GenPI.co— Tiga indeks Bursa Amerika Serikat, Wall Street merespons pemangkasan suku bunga acuan bank sentral AS (Federal Reserve) terkesan biasa-biasa saja, ditandai dengan indeks yang hanya bergerak di kisaran terbatas. Tak ada lonjakan.

Pada penutupan perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB, indeks Dow Jones Industrial Average naik 36,28 poin atau 0,13 persen ke 27.147, 08. Indeks S&P 500 meningkat 1,03 poin atau 0,03 persen berakhir di 3.006,73. Indeks Komposit Nasaq turun 8,62 poin atau 0,11 persen ke 8.117,39.

Baca juga:

Bakal Respons Keputusan 2 Bank Sentral, IHSG Diprediksi Menanjak

IHSG Diprediksi Lanjut Naik, Binaartha Rekomendasikan 6 Saham

“Indeks di bursa Wall Street ditutup mix pada kisaran sempit,” kata Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya, Kamis (19/9/2019).

The Fed menurunkan suku bunga sebesar 0,25 persen seperti yang diperkirakan, namun memberikan indikasi yang tidak jelas mengenai langkah selanjutnya. 

Suku bunga acuan The Fed menjadi pada kisaran 1,75 persen-2 persen, yang merupakan penurunan kedua pada tahun ini. 

“Bank sentral AS menyatakan pertumbuhan ekonomi berlanjut dan pasar tenaga kerja masih kuat, namun terdapat ketidakpastian prospek dan menyatakan akan bertindak sesuai untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi,” kata Octavianus. 

Jika kondisi ekonomi global mengatalami tekanan, ujarnya, The Fed juga menyatakan akan menurunkan suku bunga lebih banyak jika diperlukan. 

Namun, The Fed telah mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini sedikit meningkat menjadi 2,2%, tingkat pengangguran diperkirakan tetap pada level 3,7% hingga 2020.

Inflasi tahun ini diperkirakan sebesar 1,5% dan tahun depan sebesar 1,9%, di bawah target The Fed 2%. 

“Fed juga melakukan suntikan ke pasar uang sebesar USD75 miliar,” kata Octavianus.

Saat Wall Street merespons kebijakan Fed, Octavianus memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (19/9/2019) akan bergerak di kisaran 6.210-6.360.

Pada perdagangan Rabu (18/9/2019) ditutup menguat 0,64% pada level 6.276.

“IHSG (Kamis) diperkirakan akan bergerak mixed,” kata Octavianus.

Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan Kamis (19/9/2019), merekomendasikan saham sebagai berikut:

BSDE
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.425.

SMRA
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.260.

CTRA
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.155.

BMRI
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7.350.

ASII
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6.800.

JSMR
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5.800.

Lihat video seru ini: