GenPI.co - Kementerian Perhubungan segera memulai pembangunan proyek jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare segmen 3 lintas Barru-Mandai sejauh 62,95 km.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi usai melakukan Rapat Koordinasi Terkait Pengadaan Tanah, Kamis (26/9/2019).
Baca juga:
Kereta Bandara Solo Layani Penumpang Mulai Oktober 2019
Keren, Stasiun Bandara Solo Balapan Usung Konsep Minimalis Modern
Mengingat yang ditangani adalah proyek strategis nasional, Budi mengemukakan dalam sebulan terakhir ini banyak berkonsultasi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi
“Pembayaran tanah dilakukan dengan win-win solution atau ganti untung untuk masyarakat," ujar Menhub Budi, di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Makassar dikutip siaran pers Kemenhub.
Pemerintah menargetkan KA logistik maupun penumpang dengan lintas Tonasa - Garongkong mulai beroperasi pada Agustus 2020.
"Di ulang tahun kemerdekaan (RI) di tahun depan, kami akan menghadiahkan sepanjang 70 km-80 km dari posisi Tonasa menuju Garongkong. Bisa dibayangkan disana sudah ada kereta logistik dan penumpang. Jadi bisa mengangkut semen dari Tonasa ke Garongkong, atau sebaliknya," jelas Menhub.
Menhub berharap, kereta api ini semakin mendongkrak perekonomian di Sulawesi dan sekitarnya.
Pada tahun ini, telah diselesaikan pembangunan jalur KA Makassar - Parere Segmen 2, yaitu lintas Barru-Palanro sepanjang 40 km, serta pembangunan 5 stasiun baru yaitu Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Barru, Stasiun Takalasi, Stasiun Mangkoso, dan Stasiun Palanro.
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News