GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di akhir perdagangan pekan keempat September 2019 ditutup melemah.
IHSG ada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (27/9/2019) ditutup melemah 33,45 poin atau 0,54 persen ke level 6.196.89.
Baca juga:
Wah! Kurs Tengah Rupiah Melemah ke Rp 14.197/USD
Logam Mulia Dunia Tertekan, Emas Antam Masih di Posisi Top Nih
Berikut pergerakan IHSG:
27 September: 6.196
26 September: 6.230
25 September: 6.146
24 September: 6.137
23 September: 6.206
Investor asing sampai penutupan perdagangan Jumat (27/9/2019) mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 338,59 miliar.
M. Nafan Aji Gusta Utama, Analis Binaartha Sekuritas mengemukakan pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini akibat dibayangi aksi ambil untung (profit taking).
“Profit taking dilakukan pelaku pasar sehingga menyebabkan terjadinya pelemahan pada indeks,” kata Nafan kepada GenPI.co, Jumat (27/9/2019).
Sementara itu, ujarnya, ada tambahan factor negative dari sentiment eksternal antara lain data inflasi Jepang, rilis besaran industrial profit dari Tiongkok yang dibawah ekspektasi pelaku pasar.
“Ditambah dengan faktor pemakzulan terhadap Trump oleh para anggota legislatif dari Partai Demokrat,” kata Nafan.
Dikutip dari portal Bursa Efek Indonesia berikut saham top gainers dan top loser:
Top Gainers:
TIFA (+26,1 persen)
NZIA (+25,0 persen)
BRAM (+19,6 persen)
BCAP (+18,4 persen)
AKSI (+17,2 persen)
Top Losers:
BAPI (-34,2 persen)
SKBM (-24,9 persen)
ALKA (-10,8 persen)
KBLV (-10,5 persen)
PYFA (-10,1 persen)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News