Pelemahan Emas Diramal Berlanjut, Kenapa Ya?

13 Oktober 2019 14:06

GenPI.co - Pada perdagangan Jumat (11/10/2019), harga emas di Bursa Comex tersungkur dan melemah sebesar USD 12,2 atau 0,81 persen menjadi USD 1.488,7 per troy ounce.

Positifnya negosiasi dagang antara Amerika Seikat-China, serta terbukanya peluang Brexit Inggris dengan kesepakatan dari Uni Eropa (UE) menekan harga emas pada Jumat

Bagaimana gerak emas di pasar global pada pekan depan?

“(Pekan depan) ada kemungkinan besar emas bisa  turun di USD 1.475,2 per troy ounce,” kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim kepada GenPI.co, baru-baru ini.

Sementara itu, ujarnya, pada pekan depan, batas atas (resisten) emas di angka USD 1.510 per troy ounce.

BACA JUGA: Logam Mulia Global Merosot, Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Doang

 

Ia mengatakan gonjang-ganjing emas masih akan dipengaruhi tensi peragangan AS-China.

Karena itu, tambahnya,setelah ada kesepakatan yang diperoleh dari negosiasi 10-11 Oktober 2019, menyebabkan sebagian investor mengaihkan perhatiannya dari emas ke dolar AS.

Sentimen lain yang menjadi perhatian pasar pada pekan depan, tetap pada proses kelurnya Inggris dari Uni Eropa. Proses Brexit diprediksi akan disertai dengan kesepakatan dari UE.

BACA JUGA: Di Sabtu Pagi Harga Emas Tersungkur Karena Ini!

Selanjutnya, pasar komoditas pada pekan depan menantikan sinyal kebijakan Bank Sentral Amerika (Federal Reserve) atas suku bunga acuan, pada pertemuan yang berlangsung di 29-30 Oktober 2019.

Berikut pergerakan harga emas Comex (USD/troy ounce):

11 Oktober: 1.488
10 Oktober: 1.500
9 Oktober: 1.512
8 Oktober: 1.503
7 Oktober: 1.504
4 Oktober: 1.512
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co