GenPI.co - Upah buruh menjadi salah satu penentu daya saing penjualan sepatu di kalangan industri.
Jadi adalah logis jika kalangan manufaktur mencari upah minimum kabupaten (UMK) buruh yang lebih murah di sejumlah wilayah di Indonesia.
Saat ini setidaknya terdapat 9 kabupaten yang menjadi ‘surga’ bagi kalangan manufakur sepatu Indonesia.
BACA JUGA: MAP Beri Cara Jitu untuk Bedakan Sepatu Asli dan KW
Adapun 9 kabupaten tersebut adalah di Majalengka, Sukabumi, Salatiga, Brebes, Cianjur, Jepara, Garut, Rembang, Temanggung.
“Tujuannya untuk competitiveness, agar bisa bersaing,” kata Budiarto Tjandra, Ketua Pengembangan Sport Shoes dan Hubungan Luar Negeri Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) kepada GenPI.co, baru-baru ini.
BACA JUGA: Sepatu Asal Vietnam Kian Merajai Dunia, Ini Fakta Kekuatannya!
Berikut 12 industri sepatu yang melakukan ekspansi ke kabupaten dengan UMK yang lebih murah (UMK Rp juta/bulan):
PT Adis Dimension Footwear dari Tangerang (3,84) ekspansi ke Majalengka (1,79)
PT KMK Global dari Tangerang (3,84) ekspansi ke Salatiga (1,87)
PT Pratama Abadi Industri dari Tangerang Selatan (3,84) ekspansi ke Sukabumi (2,79)
PT Pratama Abadi Industri dari Tangerang Selatan (3,84) ekspanasi ke Brebes (1,66)
PT Nikomas Gemilang dari Serang (3,82) ekspansi ke Cianjur (2.33)
PT Nikomas Gemilang dari Serang (3,82) ekspansi ke Sukabumi (2,79)
PT Parkland World Indonesia dari Serang (3,82) ekspansi ke Jepara (1,87)
PT Panarub Industry dari Kota Tangerang (3,86) ekspansi ke Brebes (1,66)
PT Chang Sin Indonesia dari Karawang (4,23) ekspansi ke Garut (1,80)
PT Seng Dam Jaya Abadi dari Mojokerto (3,85) ekspansi ke Rembang (1,66)
PT Shoenary Javanesia Inc dari Tangerang (3,84) ekspansi ke Temanggung (1,68)
PT Horn Ming Indonesia dari Tangerang (3,84) ke Majalengka (1,79).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News