Harga Emas Tertekan, Analis: Masih Ada Potensi Kembali Naik

14 Oktober 2019 08:41

GenPI.co - Harga emas di pasar spot global masih melanjutkan pelemahannya pada Senin pagi (14/10/2019).

Global spot hari ini, pukul 07.34 WIB, melemah USD 0,9 atau 0,06 persen menjadi USD 1.489,6 per troy ounce.

Namun, harga emas di Bursa Comex pagi ini menguat USD 3,4 atau 0,23 persen menjadi USD 1.492 per roy ounce.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan adanya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China memengaruhi pergerakan emas pada pagi ini di bursa global.

“Sentimen positif dari tercapainya kesepakatan dagang parsial antara AS dan Tiongkok Jumat waktu AS, masih menjadi penekan harga emas,” kata Ariston kepada GenPI.co, Senin (14/10/2019). 

BACA JUGA: Amboi, Xi Jinping Kirim Surat Buat Trump Usai Ada Sepakat Dagang

 

Kesepakatan parsial dagang antara dua negara tersebut masih perlu dituangkan dalam perjanjian yang memerlukan waktu sekitar 5 minggu. 

“Agenda berikutnya, ada pertemuan (Presiden AS) Trump dan Xi Jinping (Presiden China) untuk menandatangani kesepakatan tersebut,” ujar analis komoditas Ariston.

Dalam kesepakatan parsial tersebut, AS sama sekali tidak menghapus tarif yang sudah dibebankan untuk barang-barang impor Tiongkok yaitu sebesar 25%. Namun, hanya menunda menaikan tarif menjadi 30% yang seharusnya berlaku pada 15 Oktober 2019.

“Menurut saya, negosiasi dagang ke depan masih akan alot. Harga emas bisa menguat lagi nantinya,” papar Ariston.

BACA JUGA: IHSG Diramal Tetap Bertahan di Atas Level 6.100

Berikut pergerakan harga emas Comex (USD/troy ounce):

11 Oktober: 1.488
10 Oktober: 1.500
9 Oktober: 1.512
8 Oktober: 1.503
7 Oktober: 1.504
4 Oktober: 1.512

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co