GenPI.co - Harga emas kembali terperosok pada penutupan perdagangan Selasa (15/10/2019). Harga emas di Bursa Comex pada penutupan pedagangan Selasa anjlok 0,94 persen menjadi USD 1.483,5 per troy ounce.
Namun pada pagi ini, Rabu (16/10/2019) mulai bergerak naik, yaitu menguat USD 3,8 atau 0,26 persen ke USD 1.487,3 per troy ounce.
“Kemarin malam itu kekhawatiran terhadap ketidaklancaran negosiasi dagang AS dan Tiongkok mereda, setelah ada konfirmasi dari Tiongkok mengenai kesepakatan parsial yang sudah dicapai dengan AS,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Rabu (16/10/019).
Selain itu, ujarnya, ada optimisme tercapainya kesepakatan soal Brexit Inggris dengan Uni Eropa yang menjadi sentimen penekan harga emas.
BACA JUGA: Aduh! Ternyata Hubungan Dagang AS-China Belum Mesra 100 Persen
“Tapi pagi ini ada kabar bahwa ancaman Tiongkok bahwa Tiongkok akan membalas, bila AS mengeluarkan UU Hong Kong yang mencampuri urusan internal Tiongkok,” ujar Ariston.
Kabar tersebut, ujarnya, bisa meningkatkan friksi dagang dan menghambat negosiasi dagang AS dan Tiongkok yang belum selesai.
BACA JUGA: Harga Emas Tertekan, Analis: Masih Ada Potensi Kembali Naik
“Harga emas bisa menguat lagi. Kisaran (perdagangan hari ini) 1.474-1.503,” kata Ariston.
Berikut pergerakan harga emas Comex (USD/troy unce):
15 Oktober: 1.483
14 Oktober: 1.497
11 Oktober: 1.488
10 Oktober: 1.500
9 Oktober: 1.512
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News