GenPI.co - Harga emas di pasar global menguat di hari kedua, dan hanya selisih USD 1,7 lagi untuk kembali menembus level topnya di angka USD 1.500 per troy ounce.
Pada penutupan perdagangan Kamis (17/10/2019), harga emas Comex menguat USD 4,3 atau 0,29 persen menjadi USD 1.498,3 per troy ounce.
Berikut pergerakan harga emas Comex (USD/troy unce):
17 Oktober: 1.498
16 Oktober: 1.494
15 Oktober: 1.483
14 Oktober: 1.497
11 Oktober: 1.488
10 Oktober: 1.500
BACA JUGA: Tok! Soal Brexit, Inggris dan Uni Eropa Capai Kesepakatan
“Kemarin harga emas bergerak turun naik karena kabar adanya kesepakatan Brexit,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Jumat (18/102019).
Panas dinginnya emas pada perdagangan kemarin diawali dengan berita Uni Eropa yang menyetujui proposal kesepakatan Brexit dari pemerintah Inggris, sehingga menekan harga logam mulia.
Namun muncul lagi kabar bahwa anggota parlemen Irlandia Utara (Partai DUP) yang menjadi bagian dari Inggris, tidak menyetujui isi dari kesepakatan tersebut.
Setiap kesepakatan yang terjadi antara pemerintah Inggris dengan Uni Eropa harus mendapatkan persetujuan Parlemen Inggris.
BACA JUGA: Mantul 5 Hari, Mampukah IHSG Segera Tembus 6.200? Ini Kata Analis
“Ini menyebabkan prospek kesepakatan menjadi mentah kembali. Harga emas pun kembali naik,” ujar analis Ariston.
Selain itu, tambahnya, isu pelambatan global dari laporan IMF dan potensi pemangkasan suku bunga acuan AS karena data ekonomi penjualan ritel dan data produksi September di bawah ekspektasi, juga ikut mendorong penguatan harga emas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News