GenPI.co - Kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini, Rabu (6/11/2019) menguat dan telah meninggalkan level Rp 14.000/USD.
Pada hari ini, kurs tengah BI menguat Rp 39 atau 0,28 persen menjadi Rp 13.992/USD.
Dikutip dari portal BI, kurs jual Rp 14.061/USD dan kurs beli Rp 13.922. Sehingga diperoleh kurs tengah Rp 13.992/USD.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan kurs rupiah pada hari ini, Rabu (6/11/2019).
BACA JUGA: Turun Banyak, Bawa Uang Rp 399.500 Sudah Bisa Beli Emas Antam Lho
Pertama, AS dan China segera meneken kesepakatan perdagangan fase 1.
“Pasar menantikan kepastian kapan perjanjian damai dagang fase I akan diteken,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Rabu (6/11/2019).
Satu poin dalam kesepakatan tersebut adalah AS menghapus rencana pengenaan bea masuk untuk importasi produk China senilai USD 156 miliar yang sedianya berlaku 15 Desember 2019. Produk-produk yang rencananya kena bea masuk adalahponsel, laptop, sampai mainan anak-anak.
Kedua, survei pada Selasa menunjukkan indeks sektor non-manufaktur ISM naik menjadi 54,7 dari 52,6 pada September, mengalahkan ekspektasi pasar.
BAJA JUGA: Dadah Level Top, Harga Emas 24 Karat Anjlok
Ketiga, pasar juga memonitor kondisi perekonomian Hong Kong yang semakin, terpuruk akibat demonstrasi yang berkepanjangan. Mengakibatkan pertumbuhan ekonomi (PDB) kuartal III/2019 mengalami kontraksi sebesar 3,2%. Dengan kontraksi tersebut, ekonomi Hong Kong masuk dalam fase resesi.
Kurs tengah BI pada 6 November Rp 13.992/USD (grafik: BI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News