Tarif Dagang AS-China Belum Sepakat, Kurs Rupiah/USD Melemah

11 November 2019 11:42

GenPI.co - Kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini, Senin (11/11/2019) melemah Rp 20 atau 0,14 persen menjadi Rp 14.040 per dolar Amerika Serikat.

Dikutip dari portal BI, kurs jual Rp 14.110/USD, dan kurs beli Rp 13.969/USD. Sehingga diperoleh kurs tengah sebesar Rp 14.040/USD.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengemukakan pergerakan kurs rupiah atas dolar AS hingga siang ini, salah satunya dipengaruhi terkait perkembangan hubungan dagang antara AS dan China.

Ia mengemukakan, pelaku pasar kini harap-harap cemas menanti kejelasan kesepakatan dagang AS-China, khususnya soal pengenaan tarif impor.

BACA JUGA: Perang Dagang AS-China, Negosiasi Ternyata Masih Alot!

“Ketidakpastian membesar kala Washington menegaskan bahwa penghapusan bea masuk bukan menjadi salah satu poin dalam kesepakatan damai dagang fase I,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Senin (11/11/2019).

Sementara pada pekan lalu, pemerintah China menyatakan bahwa kedua negara sudah sepakat untuk menghapus seluruh bea masuk yang diterapkan selama masa perang dagang. 

BACA JUGA: Perang Dagang Terganjal Tarif: Siap-siap! Emas Bisa Ngamuk Lagi

AS sudah mengenakan bea masuk terhadap importasi produk China senilai USD 550 miliar. Sedangkan China membebankan bea masuk kepada produk AS senilai USD 185 miliar.

“Namun AS membantah bahwa sudah ada kesepakatan (soal tarif),” ujar Ibrahim.

Kurs tengah BI pada 11 November 2019 menjadi Rp 14.040/USD (grafik: BI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
kurs tengah   rupah   dolar   china   perang dagang  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co