Rupiah Ditutup Melemah 12 Poin, Terkoreksi Faktor Eksternal

19 November 2019 17:10

GenPI.co - Rupiah ditutup melemah 12 poin atau 0,09 persen menjadi Rp14.091 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.079 per dolar AS.

Pada penutupan Selasa (19/11) Sore, Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta terkoreksi dipicu faktor eksternal terutama terkait perang dagang Amerika Serikat dan China.

BACA JUGA: Bursa Saham Seoul Terkoreksi, Berakhir Melemah 0,34 Persen

Rupiah pada pagi hari dibuka stagnan Rp14.079 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.079 per dolar AS hingga pada akhirnya melemah Rp14.091 per dolar AS.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa, mengatakan, meski Bank Indonesia hari ini telah melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi dalam perdagangan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF) dan data ekonomi dalam negeri yang positif, tidak serta merta mata uang Garuda kembali menguat.

BACA JUGA: Sentimen Perang Dagang AS-China, IHSG Rawan Terkoreksi

"Pasar kembali fokus terhadap data eksternal yang kurang menguntungkan sehingga wajar kalau rupiah hari ini kembali melemah," ujar Ibrahim.

Ada harapan yang tinggi bahwa Amerika Serikat dan China akan menandatangani apa yang disebut kesepakatan "fase satu" beberapa waktu bulan ini untuk mengurangi perang dagang yang telah berlangsung selama 16 bulan.

BACA JUGA: Menyoal Honorer K2, DPR: Angkat Saja, Tak Perlu Tes!

Namun China dilaporkan pesimistis terhadap kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat dan terganggu oleh komentar Presiden AS Donald Trump bahwa tidak ada kesepakatan tentang penghapusan tarif secara bertahap.

Washington dan Beijing telah memberlakukan tarif pada barang satu sama lain yang memberikan dampak terhadap perlambatan perdagangan global serta meningkatkan risiko resesi untuk beberapa negara.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co