GenPI.co - Menabung biasanya untung. Tapi, menabung di Bank Koperasi Raiffeisen, justru sebaliknya. Alih-alih mendapatkan keuntungan, nasabah justru mendapatkan kerugian.
Ini memang kejadian yang tak biasa. Kejadiannya mungkin hanya bisa Anda jumpai di Fuerstenfeldbruck, kawasan yang terbilang dekat dari Munich di Jerman. Suku bunga -0,5% pada batasan terkecil rekening tabungan membuat nasabah yang menabung di bank ini jadi rugi,
BACA JUGA: Inilah Fungsi Bank Sampah bagi Diri Kita dan Lingkungan
Bank Rafiffeinsen mengikuti langkah European Central Bank (ECB) dalam hal memungut biaya bagi deposan yang menyimpan uang dalam jumlah tertentu. Ini merupakan keputusan Gubernur ECB Mario Draghi yang diambil pada September lalu.
BACA JUGA: Aplikasi Online Sejumlah Bank Eror pada Senin Pagi, Kenapa Yah?
Setelah Draghi membuat kebijakan tersebut, ia mendapatkan julukan "Count Draghila." Harian Bild, menggambarkan ekonom Italia itu dengan taring vampir.
Jumlah simpanan di bank Jerman terus menyusut. Kejadian ini terlihat setelah kebijakan suku bunga negatif kepada deposan yang punya tabungan lebih 100.000 euro.
Bank-bank Jerman terlihat paling loyo setelah ECB menerapkan suku bunga negatif. Imbasnya, nasabah ramai-ramai menarik simpanan di bank.
"Margin kami semakin kecil setiap saat," kata Presiden Bank Bavarian Sparkasse, Ulrich Netzer, kepada kantor berita DPA, Selasa (19/11). (Bild)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News