GenPI.co - Pengusaha properti, Ir Ciputra meninggal dunia di usia 88 tahun, pada Rabu (7/11) di Singapura pukul 01.05 waktu setempat. Ciputra merupakan seorang arsitek yang dikenal sebagai pendiri pengusaha properti terkemuka di Indonesia.
Saat usianya menginjak 86 tahun, Ciputra menulis buku tentang perjuangannya membangun bisnis yang berjudul “The Passion of My Life”. Buku tersebut menjadi buku biografi pertama Ciputra dan terbit pada 2017.
BACA JUGA: RIP, Ir Ciputra Meninggal Dunia
Dalam buku setebal 600 halaman tersebut, Ciputra menceritakan bahwa dirinya hanya berasal dari keluarga sederhana, Namun, dengan semangat dan kerja kerasnya, Ciputra berhasil menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia.
Dalam membangun bisnisnya, Ciputra hanya memiliki modal awal sebesar Rp 10 juta. Dengan kepiawaiannya dalam berbisnis, Ciputra berhasil mengembangkan usahanya dengan total aset hingga mencapai puluhan triliun rupiah.
Namun, pengusaha sukses sekelas Ciputra juga pernah mengalami jatuh bangun dalam berbisnis. Pada 1997, diceritakan bahwa Ciputra sempat bangkut, karena dampak krisis dari sejumlah negara Asia.
Manajemen Grup Ciputra pun terlilit utang hingga $100 juta dan terpaksa harus memecat ribuan karyawannya.
BACA JUGA: Almarhum Ciputra, Pengusaha Sukses dari Keluarga Pas-pasan
Untuk membayar utangnya, Ciputra harus melepas beberapa saham perusahaan, seperti Bumi Serpong Damai (BSD) dan beberapa unit usaha yang lain.
Setelah beberapa tahun, kegigihan Ciputra pun kembali membuahkan hasil. Perusahaannya kembali bangkit dan besar. Saat ini, Ciputra tercatat sebagai salah satu pengusaha terkaya dalam majalah Forbes edisi 2019, dengan harta senilai US$1,1 miliar pada 2019.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News