GenPI.co - Emas di pasar global hanya sedikit bereaksi setelah Presiden AS Donald Trump meneken RUU HAM dan Demokrasi sebagai bentuk dukungan AS atas demonstran Hong Kong.
Dukungan Trump tersebut dikhawatirkan mengganggu kesepakatan dagang fase I AS-China dan akhirnya kembali berdampak pada pasar global.
Masyarakat AS pada Kamis dan Jumat libur merayakan Thanksgiving dan Blcakfriday. Manuver emas di pasar global bisa dilihat melalui pergerakan spot yang menguat tipis pada Kamis (28/11/2019).
Pada pagi ini, Jumat (29/11/2019), pukul 08.03 WIB, harga emas di pasar spot menguat USD 1,18 atau 0,08 persen menjadi USD 1.457,45 per troy ounce.
BACA JUGA: Trump Teken RUU HAM dan Demokrasi, China Mulai Bereaksi
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan pasar emas masih menunggu kepastian negosiasi dagang AS-China.
BACA JUGA: Jumat 29 November, 2 Broker Kompak Rekomendasi Saham BBNI & SMGR
“Reaksi keras China terhadap persetujuan RUU HAM HK (Hong Kong) hanya sedikit mengangkat harga emas, karena libur,” kata Ariston kepada GenPI.co, Jumat (29/11). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News