GenPI.co - Kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Rabu (4/12/2019) menguat Rp 5 atau 0,03 persen menjadi Rp14.125 per dolar Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari laman BI, kurs jual satu dolar AS Rp14.195 dan kurs beli Rp14.054, sehingga diperoleh kurs tengah BI Rp14.125 per dolar AS.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pasar uang hingga siang ini merespons komentar dari Presiden AS Donald Trump yang memicu ketegangan baru dengan China.
“Trump mengatakan kepada wartawan di London bahwa kesepakatan perdagangan mungkin perlu menunggu sampai setelah pemilihan 2020, yang sangat kontras dengan laporan selama dua minggu terakhir,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Rabu (4/12/2019).
BACA JUGA: Guys, Kesepakatan Dagang AS-China Makin Samar-samar Nih!
AS diperkirakan akan melanjutkan kenaikan tarif terhadap China pada 15 Desember 2019, yang dapat memicu lebih banyak ketidaksepakatan antara kedua negara adidaya.
Pada Senin, Trump juga mengatakan akan mengenakan tarif pada baja asal Argentina dan Brasil.
“Komentar Trump pada minggu ini telah menyebabkan kegemparan besar,” ujar Ibrahim.
BACA JUGA: Negosiasi Dagang AS-China Alot, Harga Emas Langsung Melesat
Ibrahim megemukakan dengan kondisi global yang begitu kuat, BI sudah melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi di perdagangan DNDF.
“Perdagangan tersebut sudah aktif bertransaksi dari jam 07.00 WIB. Kondisi global ini sudah diketahui sebelumnya oleh Bank Indonesia, sehingga dengan sigap melakukan penjagaan ketat dan harus ekstra waspada terhadap mata uang garuda,” papar Ibrahim.
Kurs tengah BI pada 4 Desember 2019 menjadi Rp 14.125/USD (grafik: BI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News