GenPI.co - Harga emas di pasar global kembali membara, dan mengalami lompatan pada penutupan perdagangan Selasa (24/12/2019).
Posisi emas di Bursa Comex untuk kontrak Februari 2020 pada Selasa menjadi USD 1.504,8 per troy ounce.
Pada perdagangan pagi ini, Kamis (26/12/2019), pukul 08.23 WIB, harga emas Comex naik USD 2,8 atau 0,19 persen menjadi USD 1.507,6 per troy ounce.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan penguatan harga emas dipicu kekhawatiran pasar mengenai kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS)-China.
BACA JUGA: Setelah Libur Natal 2 Hari, Begini Ramalan Gerak IHSG!
“Kekhawatiran kembali meninggi jelang akhir tahun setelah media mengabarkan bahwa Presiden (China) Xi Jinping menegaskan kepada Trump bahwa AS telah mengintervensi terlalu jauh kebijakan dalam negeri China. Terutama terkait masalah Hong Kong dan Uighur,” kata Ariston kepada GenPI.co, Kamis (26/12/2019).
Ia mengemukakan, adanya pemberitaan tersebut menyebabkan pasar khawatir terkait keberlanjutan kesepakatan dagang.
“Pasar khawatir ini akan menjadi alasan kesepakatan ditunda atau malah tidak jadi. Isu ini telah mendorong penguatan harga emas ke level USD 1.500,” ujar Ariston.
BACA JUGA: Dapat Kado Natal dari Sinterklas Reli, IHSG Tonjok Level 6.300!
Ariston memprediksi emas pada hari ini bergerak di kisaran USD 1.494- USD1.508 per troy ounce. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News