GenPI.co - Perekonomian Jakarta pada era Gubernur Anies Baswedan dinilai lebih baik dibandingkan saat pemerintahan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jakarta pada era Anies lebih tinggi dibandingkan saat pemerintahan Jokowi dan Ahok.
BACA JUGA: Gubernur Anies Baswedan, Tokoh Paling Vokal Sepanjang 2019
Menurut Anthony, pertumbuhan ekonomi ibu kota saat Jokowi menjadi gubernur pada 2012 hanya 6,53 persen.
Setahun berselang pertumbuhan ekonomi ibu kota turun menjadi 6,07 persen. Pada 2014, pertumbuhan ekonomi Jakarta menjadi 5,91 persen.
“Jadi, turun terus. Di zaman Ahok itu juga menurun terus sampai 5,87 persen pada 2016," kata Anthony dalam diskusi bertajuk Leadership Outlook 2020: Potret Kinerja Pemimpin Potensial di Jakarta, Selasa (31/12).
Dia menambahkan, angka kemiskinan di Jakarta pada 2012 mencapai 3,69 persen. Pada 2014, angka kemiskinan di DKI sebesar 4,09 persen.
“Artinya kesenjangan sosial di DKI meningkat tajam," ujar Anthony.
Dia menjelaskan, angka kemiskinan di Jakarta saat Anies menjadi gubernur terus menurun.
Tingkat kemiskinan pada Maret 2018 hanya 3,57 persen. Pada September 2018, tingkat kemiskinan di DKI menjadi 3,55 persen.
"Anies Baswedan mengenai pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan berbanding terbalik dengan Pak Jokowi,” ujar Anthony.
Anies sendiri beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jakarta pada 2018 sebesar 6,17 persen.
BACA JUGA: Susi Pudjiastuti Tulus Banget Puji Kinerja Anies Baswedan
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan pertama 2019 mencapai 6,23 persen. (tan/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News