Awal Dagang 2020: Harga Emas Masih Galau Tunggu Tekenan Trump

02 Januari 2020 09:24

GenPI.co - Membuka perdagangan di awal 2020, harga emas di pasar global masih belum bergerak kompak.

Pada hari ini, Kamis (2/1/2020), pukul 08.02 WIB, harga emas di Bursa Comex untuk kontrak Februari 2020, turun USD 2,1 atau 0,14 persen menjadi USD 1.521 per troy ounce.

Di pasar spot, harga emas menguat USD 1,92 atau 0,13 persen menjadi USD 1.519,21 per troy ounce,

Penutupan perdagangan Jumat (27/12/2019), sebelum libur Tahun Baru, harga emas naik USD 4,5 atau 0,3 persen menjadi USD 1.523,1 per troy ounce.

BACA JUGA: Gong Awal Dagang Bursa Saham 2 Januari 2020, Diramal Begini!

“Hari ini pergerakan harga emas mungkin masih akan mengantisipasi berita mengenai perjanjian dagang AS-China  yang akan ditandatangani (Presiden AS Trump dan Presiden China Xi Jinping) tanggal 15 Januari,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Kamis (2/1/2020).

Di masa penantian tersebut, ujarnya, bisa menahan laju harga emas yang mengamuk menembus kembali level USD 1.500 per troy ounce, beberapa hari sebelum libur Tahun Baru hingga saat ini.

“Berita ini mungkin bisa memberikan tekanan turun ke harga emas, dan menahan harga menembus ke atas level 1.525 karena berita tersebut positif untuk aset berisiko,” ujar Ariston.

BACA JUGA: Ogah Turun di Peghujung Tahun, Harga Emas Masih Nyentak

Ia memprediksi harga emas pada perdagangan hari ini bergerak di kisaran USD 1.510- USD 1.525 per troy ounce. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co