GenPI.co - Rupiah menunjukkan kekuatannya atas dolar Amerika Serikat pada pada hari ini. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) menguat signifikan pada Kamis (9/1/2020).
Pada hari ini, kurs tengah BI menguat Rp 74 atau 0,53 persen menjadi Rp 13.860/USD.
Dikutip dari laman BI, kurs jual satu dolar AS Rp 13.929/USD dan kurs beli Rp 13.790/USD, hingga diperoleh kurs tengah BI Rp 13.860/USD.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengemukakan ada sejumlah sentimen yang memengaruhi penguatan rupiah atas dolar AS siang ini, berikut di antaranya:
BACA JUGA: AS vs Iran: Trump Pidato, Harga Emas Mendadak Injak Rem
Pertama, ketegangan AS-Iran mereda setelah Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan tidak akan ada tindakan militer lebih lanjut untuk saat ini, dan Teheran tampaknya telah menarik diri dari ancamannya.
“Dua negara berusaha meredakan krisis, atas pembunuhan Amerika terhadap komandan militer Iran Qassem Soleimani,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Kamis (9/1/2020).
Kedua, pasar berharap Amerika Serikat dan China akan menandatangani kesepakatan perdagangan minggu depan yang memberikan dukungan mendasar untuk aset berisiko.
BACA JUGA: Bisa Lega Meski Sesaat, Pidato Trump Soal Rudal Iran Buat Adem
“Investor berpikir kesepakatan itu akan menghapus salah satu ketidakpastian terbesar, dan membantu mendorong pertumbuhan global tahun ini,” ujar analis Ibrahim.
Ketiga, BI mengumumkan bahwa cadangan devisa Indonesia meningkat hingga USD 2,5 miliar pada Desember 2019 menjadi USD 129,18 miliar, dari yang sebelumnya USD 126,63 miliar pada November 2019.
“Posisi cadangan devisa pada bulan Desember merupakan yang tertinggi di sepanjang tahun 2019,” ucap Ibrahim (*).
Kurs tengah BI pada Kamis (9/1/2020) menjadi Rp 13.860/USD (grafik: BI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News