GenPI.co - Di tengah respons pasar atas ditekennya kesepakatan dagang antara pemerintah Amerika Serikat (AS) dan China, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada Kamis dan Jumat. Namun, kenaikan tipis banget.
IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (17/1/2020) naik 5,61 poin atau 0,09 persen menjadi 6.291,66.
Bagaimana pergerakan IHSG pada pekan depan?
Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia mempediksi pada pekan depan masih terbuka peluang IHSG kembali menembus 6.300.
BACA JUGA: Terulang Lagi, IHSG Kembali Naik Supertipis
Namun, ujarnya, level tersebut bisa bertahan sepanjang indeks tidak pernah di bawah 6.200.
“Harus melewati level 6.315, akan tetapi apabila turun kebawah level 6.200, maka indeks akan melemah kembali,” ujar Octavianus dalam risetnya.
Pada pekan ini, Octavianus mengatakan IHSG bergerak di kisaran sempit. Level tertinggi yang pernah disentuh dalam perdagangan Senin-Jumat adalah 6.348,48, dan level terendahnya 6.255,50.
BACA JUGA: Tok! Perang Dagang AS-China Babak 1 Tamat, Nih Isi Kesepakatannya
“Sepekan ini total aksi investor asing melakukan net buy (beli bersih) Rp 762 miliar, dan sepanjang pekan lalu net buy Rp 1,11 triliun," kata Octavianus.
Berikut pergerakan IHSG:
17 Januari: 6.291
16 Januari: 6.286
15 Januari: 6.283
14 Januari: 6.325
13 Januari: 6.296 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News