Belum Memungkinkan Tembus 6.000, Virus Corona Masih Tekan IHSG 

12 Februari 2020 16:07

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih belum memungkinkan untuk kembali balik ke level 6.000. Bahkan pelemahan indeks pada penutupan perdagangan hari ini relatif cukup dalam.

Pada penutupan perdagangan Rabu (12/2/2020), IHSG turun 41,32 poin atau 0,69 persen jadi 5.913,08..

M. Nafan Aji Gusta Utama, Analis Binaartha Sekuritas mengemukakan pasar saham masih mengkhawatirkan dampak virus corona, meski ada pernyataan optimstis dari Bank Sentral Amerika Serikat (Fed).

Fed mengemukakan ekonomi AS masih kuat, meski begitu akan terus memantau dampak virus corona. 

BACA JUGA: Suasana Hati Investor Tak Sekacau Kemarin, Harga Emas Antam Turun

“Hal ini akibat dari antisipasi risiko wabah virus novel corona yang masih kurang optimal,” kata Nafan kepada GenPI.co, Rabu (12/2/2020).

Selain itu, ujarnya, juga dipengaruhi oleh sepinya sentimen dari dalam negeri.

“Data makroekonomi domestik pada hari ini masih belum ada,” ujar Nafan.

BACA JUGA: Kepanikan Virus Corona Tetiba Adem, Harga Emas Turun

Sementara itu, para pelaku pasar menantikan perkembangan terkait dengan kondisi perekonomian global yang berkembang saat ini.

“Misalnya terkait dengan pidato Powell (Gubernur Fed) berikutnya,” ucap Nafan.

Berikut pergerakan IHSG:

12 Februari: 5.913
11 Februari: 5.954
10 Februari: 5.952
7 Februari: 5.999
6 Februari: 5.987
5 Februari: 5.978
30 Januari: 6.057 (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co