GenPI.co - Bank Banten tengah bersiap melakukan rights issue atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Menurut rencana, bank dengan kode emiten BEKS itu akan melakukan rights issue pada Maret 2020.
BACA JUGA: Bursa 19 Februari, Saham Perbankan BBNI Direkomendasi
Nantinya Bank Banten akan menerbitkan saham baru sebanyak 400 miliar untuk seri C.
Harga per lembar saham sebesar Rp 3. Rights issue itu dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan Bank Banten.
“Dana segar diperlukan agar Bank Banten bisa menjalankan operasional perusahaan dengan target bisa menghasilkan laba,” kata Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa.
Jika rencana rights issue itu berjalan sesuai rencana, Bank Banten akan mengantongi dana segar sebesar Rp 1,2 triliun.
Dengan dana sebesar itu, Bank Banten bisa memaksimalkan pengembangan bisnis perseroan, khususnya di bidang kredit.
Selain melakukan rights issue, Bank Banten sudah melakukan beberapa langkah untuk menggenjot kinerja.
Salah satunya adalah meluncurkan produk e-Samsat Modern Channel pada pertengahan 2019.
Dalam program itu Bank Banten bekerja sama dengan toko ritel dan perusahaan financial technology (fintech).
Program e-Samsat Modern Channel itu bertujuan memudahkan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor tahunan.
BACA JUGA: Bursa 21 Februari, 2 Saham Rokok Direkomendasi
Hingga akhir Oktober 2019, realisasi pendapatan mencapai Rp 962 juta dari 859 total transaksi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News