Gegara Wabah Virus Corona, Pariwisata Indonesia Rugi Rp 6,9 T

25 Februari 2020 15:42

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa sektor pariwisata Indonesia ditaksir mengalami kerugian hingga 500 juta dolar AS atau Rp 6,9 triliun, dampak dari wabah virus corona.

"Data dari Bank Indonesia, bidang pariwisata 500 juta dolar AS per bulan kerugiannya," kata Luhut kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/2).

BACA JUGA: Pulau Sebaru Tempat Karantina WNI Kru Kapal Pesiar Virus Corona

Luhut menjelaskan pemerintah telah membuat langkah antisipasi untuk mengatasi kerugian di sektor pariwisata dengan membuat paket-paket wisata.

Purnawirawan Jenderal TNI itu menuturkan sebanyak 173 juta turis China berwisata ke seluruh dunia. Jumlah tersebut setara dengan 270 miliar dolar AS.

Indonesia, kata Luhut, hanya kebagian dua juta turis asal China. Sementara itu turis China ke Singapura bisa mencapai enam juta orang, dan ke Jepang juga mencapai enam juta.

"Itu saja kami sudah ribut padahal dampak turis ini kepada pekerjaan kecil itu luar biasa. Spending turis paling besar per kepala itu China sekarang. Amerika kalah," katanya.

Oleh karena itu, sektor pariwisata menjadi salah satu kontributor untuk membantu mendorong perekonomian nasional. Bahkan, turis China yang jumlahnya besar itu ditargetkan Presiden bisa mencapai 10 juta kunjungan di masa mendatang.

BACA JUGA: Pulau Sebaru Steril Jelang Kedatangan WNI Kru Kapal Pesiar

Luhut mengaku sedih melihat komentar-komentar kalangan pintar terhadap turis China.

"Lha kalau dia bawa uang dan spending uangnya di sini kan biar saja. Mau dari bulan kek, kan enggak ada urusan," tegas Luhut. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co