Wabah Corona Bakal Bikin Bisnis Tanpa Jabat Tangan Makin Dipilih

07 Maret 2020 17:47

GenPI.co - Dalam setiap masalah, selalu ada jalan untuk menyelesaikan setiap tantangan yang dihadapi.

Demikian pula halnya dengan wabah virus corona yang sontak menciptakan kepanikan dunia.

Virus ini sangat mematikan, dan belum ada obatnya.

Hal ini diprediksi juga akan memengaruhi cara berbisnis, guna mengantisipasi terkena virus corona.

Apalagi bisnis saat ini dikenal tanpa batas. Perusahaan di satu negara bisa menjalankan bisnisnya dengan banyak perusahaan serta konsumen di dunia.

Tak terkecuali di negara Asia yang telah terjangkiti virus corona, selain China.

BACA JUGA: Pasokan Melimpah, Bisnis Apartemen Bakal Kian Sengit di 2020

Dari catatan World Health Organisation (WHO) sampai dengan 3 Maret 2020, telah ditemukan korban terjangkiti virus corona (covid-19) di Korea Selatan, Jepang, Singapura, Hong Kong, Thailad, Taiwan, Australia, Malaysia, Vietnam, Macau, India, Filipina, Indonesia, Vietnam, Selandia Baru.

“Bahaya infeksi telah memaksa orang cenderung menjalankan bisnis secara online, sebagai cara untuk menghindari kontak manusia,” kata Simon Smith, Direktur Senior sekaligus Kepala bagian Riset dan Konsultasi Savills Research, dilansir dari rilisya.

Di samping menghindari tertular virus, kerja secara online yang merupakan kesepakatan bisnis tanpa didahului bertemu secara fisik dan "jabat tangan" tersebut juga dipilih untuk melakukan penghematan biaya operasional. 

BACA JUGA: Bisnis Toko Kelontong Antigagal, Coba 4 Strategi Berikut!

Apalagi di saat kondisi ekonomi, yang kini tengah “diporakporadakan” wabah virus corona, yang menganggu kelancaran logistik penyaluran barang antarnegara, dan juga memengaruhi sejumlah bisnis.

“Kalangan pebisnis saat ini makin menyadari manfaat jangka panjang dengan melakukan bisnis secara fleksibel, yang bisa bekerja di mana saja. Ketimbang menyewa kantor dengan sewa lahan yang mahal,” ujar Simon.

Setidaknya sampai dunia bisa bersama membasmi virus corona yang mematikan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co