Wabah Corona Membawa Berkah Bagi Pedagang di Pasar Pramuka

15 Maret 2020 12:04

GenPI.co - Wabah virus corona membawa berkah bagi pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Permintaan masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang melonjak, pedagang pun meraup omzet berlipat ganda. 

Taufik (40), salah satu pedagang alat-alat kesehatan di Pasar Pramuka, mengaku omzet yang didapat dalam beberapa minggu terakhir meningkat hingga 50 persen dari sebelum kasus virus corona merebak.

BACA JUGA: Peneliti Kedokteran UI: Herbal Tidak Bisa Mengobati Virus Corona

"Beberapa waktu belakangan ini omzet kami memang sedikit meningkat, masyarakat banyak yang datang ke sini untuk mencari beberapa alat kesehatan di antaranya masker dan cairan pencuci tangan itu," tutur Taufik, Sabtu (14/3).

Untuk jenis masker yang banyak dicari pembeli adalah masker tipe N95 karena kualitasnya yang lebih baik untuk menangkal polutan hingga virus.

Taufik menuturkan bahwa sebelum adanya wabah corona ini, satu kotak masker jenis N95 dihargai Rp 195 ribu hingga Rp 200 ribu, namun kini dijual seharga Rp350 ribu per kotaknya. 

Sementara untuk harga satu botol hand sanitizer gel ukuran 85 ml yang awalnya dihargai Rp 30 ribu sekarang melonjak menjadi Rp 85 ribu.

Taufik mengaku bahwa dirinya dan pedagang lain yang juga menjual barang serupa di Pasar Pramuka menganggap kenaikan harga sejumlah barang yang banyak dicari pembeli tersebut masih dalam batas wajar.

BACA JUGA: Menhub Budi Karya Dikabarkan Suspect Corona?

"Memang akibat dari kenaikan harga ini, saya sering mendapatkan komplain dari pembeli. Kebanyakan mereka keberatan dengan harga yang naik. Tapi gimana lagi stok terbatas dan permintaan banyak ya mau tidak mau harga pasti naik," katanya.

Beberapa waktu yang lalu, Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak terhadap aktivitas penjualan masker dan berbagai alat kesehatan lainnya di Pasar Pramuka. Kegiatan itu merupakan respon Kepolisian menyikapi kekhawatiran masyarakat terhadap tingginya harga masker setelah virus corona mulai mewabah. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co