GenPI.co - Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (20/3/2020) telah menembus Rp 16.000/USD.
Adapun kurs tengah Bank Indonesia melemah Rp 561 atau 3,57 persen ke Rp 16.273/USD. Posisi kemarin (19/3/2020) masih bertengger di Rp 15.712/USD.
Kurs jual pada hari ini Rp 16.354, dan kurs beli Rp 16.191, sehingga diperoleh kurs tengah Rp 16.273/USD.
Untuk di pasar spot, pada pukul 11.00 WIB, rupiah telah melemah Rp 125 atau 0,79 persen ke Rp 16.037/USD. Pada penutupan perdagangan Kamis, di Rp 15.913/USD.
BACA JUGA: Kurs Dolar Hari Ini: Tembus Rp 16.000/USD, Pasar Panik Corona?
Guys, percaya lah rupiah terhadap dolar AS tidak melemah sendrian kok. Hal ini juga dialami mata uang sejumlah negara lainnya.
Namun dari segi persentese year to date (ytd), rupiah memang mengalami pelemahan cukup dalam.
BACA JUGA: Rincian Harga Jual 20 Maret: Ladies, Emas Antam Ngamuk Lagi
Berikut persentase pelemahan mata uang sejumah negara berdasarkan catatan Monex Investindo Futures secara YTD (1 Januari hingga 20 Maret 2020):
Rupiah melemah 15,66 persen
Thai Baht melemah 9,34 persen
Won Korea melemah 8,56 persen
Dolar Singapura melemah 7,93 persen
Ringgit Malaysia melemah 7,66 persen
Peso Filipina melemah 1,05 persen
“Penyebab utama, semua karena imbas pandemi wabah corona,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Jumat (20/3/2020).
Untuk mengatasi pelemahan kurs, ujarnya, pemerintah diharapkan mengambil sejumlah tindakan.
“Pertama, wabahnya. Penularan harus bisa diatasi. Kedua, pemberian stimulus untuk meredam kekhawatiran,” ujar Ariston. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News