COVID-19: Kekhawatiran Itu Terjadi, Bank Jual Dolar Rp 17.000

24 Maret 2020 03:16

GenPI.co - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) kembali anjlok pada perdagangan awal pekan. Tercatat per pukul 12.00 WIB, Senin (23/3), rupiah berada di level Rp 16.550 per USD.

BACA JUGA: NATO Tidak Berdaya, Italia Tak Kuasa Menolak Rusia dan China

Posisi tersebut melemah 3,70 persen dibandingkan nilai pada perdagangan Jumat sore (20/3) dan anjlok 19,36 persen sejak awal tahun.

Sementara itu, dalam laporan Bloomberg, pelemahan rupiah saat ini sudah menjadi yang terdalam di Asia. 

BACA JUGA: Miliki Aura Positif, 5 Zodiak ini Bikin Semua Orang Terpesona

Sejumlah bank besar di tanah air pun kompak melepas dolar Amerika Serikat hingga Senin siang, mencapai level Rp 17.000.

Diolah dari situs resmi masing-masing bank hingga siang hari, PT Bank Negara Indonesia menetapkan kurs jual dolar AS di angka Rp 17.204.

BACA JUGA: Virus Corona Tak Terkendali, Terawang Ki Kusumo: Peringatan...

Selain itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk menetapkan kurs jual dolar AS sebesar Rp 17.000. Sementara itu, Commonwealh Bank menetapkan kurs jual dolar AS Rp 17.145.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menetapkan kurs jual dolar AS sebesar Rp 16.985, sedangkan PT Bank Mandiri Tbk menetapkan kurs jual dolar AS Rp 16.980. 

BACA JUGA: Kisah Nyata: Malcolm Mengaku Sering Begituan dengan Lumba-Lumba

Pelemahan rupiah sudah melampaui kekhawatiran saat krisis 1998 lalu, yakni di level Rp 16.850 per dolar AS.

"Rupiah kemungkinan bisa tertekan lagi hari ini mengikuti sentimen negatif yang membayangi pergerakan aset berisiko pagi ini, seperti indeks saham futures AS, indeks saham Australia, Nikkei (Jepang) dan Kospi (Korea Selatan) yang bergerak negatif serta sebagian mata uang Asia yang melemah terhadap dolar AS," jelas Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta kepada Antara.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co