GenPI.co - Cuma dua hari (23-24 Maret 2020), indeks harga saham gabungan (IHSG) longsor ke bawah level 4.000.
Pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (26/3/2020), IHSG tidak tanggung-tanggung, mampu melambung ke level 4.338,9, yaitu naik 401,27 poin atau 10,19 persen.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 3.935,91-4.370,66.
“IHSG telah berhasil mencetak kenaikan harian terbesar dalam 20 tahun terakhir,” kata M. Nafan Aji Gusta Utama, Analis Binaartha Sekuritas kepada GenPI.co, Kamis (26/3/2020).
BACA JUGA: Rincian Harga Jual 26 Maret: Ladies, Emas Antam Tetap Lanjut Naik
Ia mengemukakan sejumlah sentimen positif menyiram IHSG, sehingga naik supersignifikan hari ini.
Pertama, market sangat mengapresiasi pernyataan Bank Indonesia yang menyatakan berkomitmen kuat untuk menjaga stabilitas rupiah, yang disokong dengan cadangan devisa dalam jumlah yang cukup.
Kedua, pasar mengapresiasi program stimulus yang diusulkan pemerintah Amerika Serikat sebesar USD 2 triliun, untuk menanggulangi efek negatif vurus corona (covid-19) terhadap perekonomian AS.
BACA JUGA: Pasar Nantikan Kabar Baik dari Washington, Harga Emas Turun
Ketiga, pasar juga mengapresiasi komitmen kuat dari China untuk memerangi wabah covid-19 dengan cara lockdown, yang dianggap berhasil dalam mengurangi jumlah kasus penularan virus tersebut.
Berikut gerak IHSG:
26 Maret: 4.338
24 Maret: 3.937
23 Maret: 3.989
20 Maret: 4.194
19 Maret: 4.105
Berikut pergerakan saham yang harganya paling melejit (top gainers) dan yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (26/3/2020):
MSCI Top gainers: EXCL, BBRI, INTP, BRPT, UNVR
MSCI Top losers: BBTN, BSDE, JSMR, UNTR, HMSP (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News