Harga Emas Lagi-lagi Melorot, Ada Apa Gerangan?

02 April 2020 08:53

GenPI.co - Harga emas mulia di pasar dunia kembali melorot, meski kali ini dengan penurunan yang lebih tipis dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan Rabu (1/4/2020), harga emas Comex kontrak Juni 2020 turun USD 5,2 dolar atau 0,33 persen, menjadi ditutup pada USD 1.591,4 per troy ounce.

“Pasar masih nyaman untuk keluar dari aset berisiko karena peningkatan penyebaran wabah covid-19. Harga emas yang kini lebih sering mengikuti pergerakan indeks saham, bisa ikut tertekan,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Kamis (2/4/2020).

BACA JUGA: Bursa Saham 2 April, Saham BBRI dan BSDE Direkomendasi 

Ariston mengemukakakan, harga aset berisiko termasuk bursa saham, terlihat masih negatif pagi ini. 

Selain itu, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terlihat kembali melemah ke kisaran 0,57 persen mendekati level terendah sepanjang masa yang terjadi tanggal 9 Maret 2020 di 0,36 persen. 

“Ini bisa mengindikasikan permintaan terhadap obligasi tinggi, sehingga harga naik dan tingkat imbal hasilnya turun,” ujar Ariston.

Salah satu sentimennya adalah pandemi virus corona (covid-19). Bahkan saat ini pasien positif corona di Amerika Serikat (AS) telah menyentuh angka 200 ribu. Peningkatan pasien positif corona juga terjadi di Italia dan Inggris.

BACA JUGA: Katalog Alfamart Berikan Promo Gantung untuk Banyak Bahan Pokok

“Bila berlanjut, pasar mengkhawatirkan ekonomi bakal terus tertekan seperti data-data ekonomi yang baru dirilis. Harga emas spot mungkin bisa tertekan, ke kisaran support USD 1.540 dengan resisten di USD 1.620 per troy ounce hari ini,” ujar Ariston.

Gerak emas Comex kontrak Juni 2020 (USD/troy ounce):

1 April: 1.591
31 Mei: 1.596
30 Mei: 1.643 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co