Gandeng Pijak Bumi dan Kivee, Le Minerale Ubah Botol Plastik Bekas Jadi Produk Fashion

11 Mei 2025 20:30

GenPI.co - Le Minerale menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menggandeng dua brand fashion lokal, yakni Pijak Bumi dan Kivee.

Lewat inisiatif tersebut, mereka menghadirkan koleksi produk fashion yang dibuat dari daur ulang botol dan galon plastik bekas Le Minerale.

Produk fashion tersebut hadir dengan mengubah limbah menjadi karya kreatif yang bernilai tinggi.

BACA JUGA:  Le Minerale Berangkatkan Umrah Marbot Masjid Istiqlal dan Beri Beasiswa

Kolaborasi itu merupakan bagian dari kelanjutan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) yang digagas sejak 2021.

Selain berkolaborasi dengan berbagai mitra seperti bank sampah, platform Plasticpay, dan pelaku daur ulang, Le Minerale kini memperluas jangkauannya ke industri fashion berkelanjutan.

BACA JUGA:  Le Minerale Gelar Berbagi Berkah Ramadan, Zaskia Sungkar dan Dewangga Kagum

Sustainability Manager Le Minerale Irene Atmadja mengatakan kolaborasi tersebut lahir dari komitmen mereka mendukung target pengurangan sampah nasional sebesar 30 persen pada 2029, sebagaimana diatur pada Peraturan Menteri LHK No. 75 Tahun 2019.

"Kami ingin memperlihatkan bahwa plastik polietilena tereftalat (PET) memiliki nilai yang tinggi dan bisa dimanfaatkan berbagai macam industri, seperti fashion yang biasa menggunakan bahan polyester berbasis recycled polyethylene terephthalate (rPET)," ujar Irene Atmadja, Minggu (11/5).

BACA JUGA:  Bantu Palestina, Le Minerale dan Baznas Ubah Botol Bekas Jadi Donasi Ratusan Juta Rupiah

Lewat kampanye #JadiBaruLagi, Le Minerale ingin menyampaikan bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari langkah sederhana, seperti memilah sampah.

Jika dikelola dengan benar, botol plastik tidak hanya berhenti sebagai limbah, tetapi bisa memiliki 'kehidupan kedua' sebagai produk fungsional dan bergaya.

Kolaborasi dengan Kivee menghasilkan produk fashion yang terdiri dari kemeja lengan pendek, kemeja lengan panjang, dan celana pendek.

Seluruh koleksi dibuat dari kombinasi kain Tencel dan PET daur ulang, serta dilengkapi motif sulaman hasil karya pengrajin perempuan dari Sumba.

Chief of Operations Kivee Helen Bellina mengatakan bahwa fashion saat ini tidak hanya soal penampilan, tetapi juga soal dampak dan nilai.

"Lewat kolaborasi tersebut, kami ingin menunjukkan bahwa kami bisa tetap tampil keren sambil peduli lingkungan," kata Helen.

Inisiatif tersebut menjadi langkah nyata Le Minerale mendukung terciptanya ekonomi sirkular di Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa gaya dan kepedulian lingkungan bisa berjalan beriringan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co