GenPI.co - Harga emas mulia di pasar dunia melanjutkan kenaikannya, dan bertahan di atas USD 1.600 per troy ounce.
Logam mulia untuk kontrak paling aktif yaitu pengiriman Juni di bursa Comex naik USD 8 atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada USD 1.645,7 per troy ounce.
Apa saja sentimen penguat laju emas dunia?
BACA JUGA: Wow! IHSG Kembali Tembus 4.600, Nih Penyebabnya
Emas menguat setelah pasar merespons data penggajian (payrolls) non-pertanian Amerika Serikat (AS).
Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat merilis telah berkurang 701.000 pekerjaan selama Maret, di tengah wabah virus corona (covid-19).
Data ini mendukung angka tunjangan klaim pengangguran yang dirilis Kamis, yang mencapai 6,6 juta orang.
BACA JUGA: China Mendadak Bangkit, Aktivitas Pabriknya Kembali Sibuk!
Virus corona telah memengaruhi aktivitas manufaktur, imbuan di rumah saja dan social distancing, serta keputusan lockdown di sejumlah wilayah, menekan aktivitas pabrik yang berdampak pada pemangkasan jumlah tenaga kerja yang diserap.
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengemukakan, pasar juga merespons data yang menyebutkan bahwa saat ini orang yang dinyatakan positif virus corona telah menembus 1 juta.
“Ada yang memprediksi minggu ketiga April menjadi puncaknya pandemi corona di dunia, setelah itu akan berkurang. Hal ini menyebabkan pelaku pasar kembali ke safe haven, antara lain emas,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Sabtu (4/4/2020).
Gerak emas Comex kontrak Juni 2020 (USD/troy ounce):
3 April: 1.645
2 April: 1.637
1 April: 1.591
31 Mei: 1.596
30 Mei: 1.643 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News