Ramalan Ekonomi Ala IMF Saat Corona, Jantung Dag-Dig-Dug Terus

29 April 2020 14:55

GenPI.co - Ramalan ekonomi IMF saat pandemi virus corona bisa bikin yang baca jantungan. Jantung dag-dig-dug melihat analisa yang begitu mengerikan. Lembaga yang berkantor pusat di Washington,  Amerika Serikat itu memperkirakan ekonomi global akan mengalami pertumbuhan negatif -3% pada tahun ini. Angkanya anjlok 6,3 poin persentase dibanding proyeksi Januari.

BACA JUGA: Leo, Virgo dan Aries, Zodiak yang Tak Pernah Kalah

"Ini adalah krisis yang tidak sama dengan krisis lainnya. Sekarang begitu banyak ketidakpastian tentang bagaimana hidup dan kehidupan manusia. Semuanya tidak mudah untuk diprediksi,” sebut Gita Gopinath, Penasihat Ekonomi IMF.

Tak ada yang bisa menyebut dengna pasti kapan badai corona ini akan berakhir. Tak ada juga yang bisa menjamin penemuan vaksin. Semua masih gelap. Belum lagi efek psikologis. Miliaran orang di dunia harus terkurung di rumah. Bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.

Kodrat manusia sebagai makhluk sosial seakan dicabut. Kontak sosial dengan manusia lain dibatasi.

“Lockdown adalah resesi terbesar setelah depresi besar, dan jauh lebih buruk ketimbang krisis keuangan global,” sebut Gopinath.

BACA JUGA: Zodiak Ini Bakal Happy, Hidupnya Hoki Banget

IMF menghitung kerugian ekonomi akibat wabah ini mencapai USD 9 triliun. Nilai rilnya jauh lebih besar dari gabungan perekonomian Jerman dan Jepang.

Itu belum semuanya. Bila pandemi virus corona tidak juga reda pada semester II-2020, maka kontraksi ekonomi global akan bertambah 3 poin persentase dari baseline -3%. Artinya ekonomi dunia terkontraksi -6%.

Bila sampai 2021 tak juga mereda, pertumbuhan ekonomi dunia akan mendapat kontraksi tambahan 8 poin pesentase dari baseline 5,8%. Jadi ekonomi dunia pada 2021 bukannya tumbuh tetapi terkontraksi -2,2%. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co