GenPI.co - Kurs tengah Bank Indonesia (BI) menguat signifikan pada hari ini, bahkan kurs beli telah meninggalkan level Rp 15.000/USD.
Adapun kurs tengah BI pada Senin (4/5/2020) menguat Rp 84 atau 0,55 persen menjadi Rp 15.073/USD.
Dilansir dari laman BI, kurs jua15.148/USD, dan kurs beli Rp 14.997. Sehingga diperoleh kurs tengah Rp 15.073/USD.
Namun, di pasar spot rupiah pada Senin siang, yaitu pukul 11.30 WIB, IDR tertekan dan melemah Rp 235 atau 1,58 persen menjadi Rp 15.116/USD. Pada penutupan perdagangan Kamis (30/4/2020), rupiah di Rp 14.881/USD.
BACA JUGA: Rincian Harga Jual 4 Mei: Ternyata Gerak Emas Antam Kayak Ini Lho
“(Rupiah di pasar spot melemah), karena ada konflik Amerika dan China terkait masalah perang dagang yang akan dilanjutkan psca-pandemi virus corona,” kata Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim kepada GenPI.co, Senin (4/5/2020).
Trump yang meyakini virus corona berasal dari China, mengancam akan mengenakan tarif baru untuk China, ketika pemerintah AS membuat langkah-langkah pembalasan atas wabah covid-19 tersebut.
Diketahui saat ini AS, Eropa, dan sejumah negara di Asia telah membuka lockdown-nya. Perkantoran dan mal sudah kembali buka mulai 1 Mei.
“(Presiden AS) Trump membuat komentar mengejutkan, yang akan menerapkan biaya impor lebih besar dibadingkan perang dagang tahap 1. Indeks dolar menguat, jadi wajar mata uang rupiah (di pasar spot) mengalami pelemahan,” ujar Ibrahim.
BACA JUGA: Bursa 4 Mei Tunggu Data Inflasi, Saham SMGR & UNVR Direkomendasi
Ia memperkirakan rupiah masih melemah di pasar spot hingga penutupan perdagagangan Senin.
Adapun tiga bank pada Senin siang menjual dolar AS di kisaran Rp 15.214 -Rp 15.345/USD.
Berikut Kurs IDR/USD di tiga bank pada Senin, 4 Mei 2020:
BCA (pukul 10.55 WIB): Beli 15.126, jual 15.214
Mandiri (pukul 10.43 WIB): Beli 15.000 jual 15.345
BNI (pukul 11.20 WIB): Beli 14.964, jual 15.264. (*)
Kurs tengah BI pada Senin (4/5/2020) menguat menjadi Rp 15.073/USD (grafik: BI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News