GenPI.co - Kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari ini menguat Rp 118 atau 0,78 persen menjadi Rp 15.009/USD.
Dikutip dari laman BI, kurs jual pada hari ini Rp 15.084 dan kurs beli Rp 14.933, sehingga diperoleh kurs tengah pada hari ini Rp 15.009/USD.
Di pasar spot rupiah (IDR) pada Jumat siang, yaitu pukul 12.00 WIB, juga mengalami peguatan. IDR menguat Rp 60 atau 0,4 persen menjadi Rp 14.935/USD.
“Rupiah menguat cukup tajam, disebabkan data cadangan devisa Indonesia yang naik dari USD 121 miliar menjadi USD 127,9 miliar di bulan April,” kata Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim kepada GenPI.co, Jumat (8/5/2020).
BACA JUGA: Harga Emas Kembali Mabuk, Ada Apa Gerangan?
Selain dari penerbitan global bond, Ibrahim mengutarakan kemungkinan bersar menebalnya dolar yang dimiliki pemerintah saat ini, karena harga jual minyak mentah global yang merosot, sedangkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air tak diturunkan.
“Sehingga dari situ, cadangan devisa bertambah,” ujar Ibrahim.
Sementara itu untuk sentimen global, pasar juga memantau pencabutan lockdown dan rencana melonggarkan aktivitas pergerakan masyarakat di Amerika Serikat dan sejumlah negara di Eropa.
BACA JUGA: Rincian Harga Jual 8 Mei: Emas Antam Ngamuk Lagi, Guys
“Karyawan kembali bekerja. Hotel dan mal dibuka, ekonomi akan kembali menggeliat,” ucap Ibrahim.
Dilansir dari laman BI, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2020 sebesar USD 127,9, meningkat dibandingkan dengan posisi akhir Maret 2020 yang sebesar USD 121 miliar.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor, atau 7,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“Peningkatan cadangan devisa pada April 2020, terutama dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, Jumat (8/5/2020).
Sementara itu, tiga bank pada Jumat siang menjual dolar AS di kisaran Rp 15.005 -Rp 15.125/USD.
Berikut Kurs IDR/USD di tiga bank pada Jumat, 8 Mei 2020:
BCA (pukul 11.02 WIB): Beli 14.925, jual 15.005
Mandiri (pukul 10.00 WIB): Beli 14.875 jual 15.125
BNI (pukul 11.50 WIB): Beli 14.754, jual 15.054. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News