Ladies, Jangan Berharap Karena Ini Harga Emas Bisa Jadi Murah

11 Mei 2020 09:15

GenPI.co - Harga emas di Bursa Comex pada penutupan perdagangan Jumat (8/5/2020), turun USD 11,9 atau 0,69 persen menjadi USD 1.713,9 per troy ounce.

Pada Senin (11/5/2020), pukul 08.42, masih turun meski supertipis yaitu USD 1 atau 0,06 persen menjadi USD 1.712,9.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan, sentimen positif kelihatannya masih akan membayangi pergerakan aset berisiko antara lain bursa saham pada hari ini.

BACA JUGA: Bursa 11 Mei 2020: Saham BMRI dan BBCA Direkomendasi

Sentimen positif tersebut seiiring respons pasar yang menyambut positif pembukaan lockdown, sehingga warga kembali aktivitas perekonomian di beberapa negara pandemi seiring dengan melandainya kasus positif virus corona (covid-19).

Pasar berharap, dengan aktifnya kembali perekonomian diharapkan kondisi ekonomi bisa segera membaik.

“Harga emas berpotensi mendapatkan tekanan turun dengan sentimen positif ini,” kata Ariston kepada GenPI.co, Senin (11/6/2020).

Namun demikian, ujarnya,  pasar masih mewaspadai perkembangan pandemi dan dampak buruknya terhadap kondisi ekonomi yang bisa kembali menekan harga aset berisiko.

BACA JUGA: Diyakini Bisa Sembuhkan Pasien Corona, Cek Fakta Eucalyptus

Karena itu jangan berharap dilonggarkan atau dibukanya lockdown, akan membuat harga emas menjadi murah dalam waktu singkat.

“Harga (emas) mungkin masih bisa terjaga di atas USD 1.700 per troy ounce, karena isu tingkat suku bunga negatif bank sentral AS. Hari ini harga emas berpotensi bergerak di kisaran USD 1.680- USD 1.720 per troy ounce,” ujar Ariston.

Diketahui USD 1.700 per troy ounce, merupakan level tertinggi saat terjadi pandemi virus corona. Sebelumnya, emas sempat stabil di kisaran USD 1.500 per troy ounce.

Berikut deretan negara yang membuka lockdown, dilansir dari sejumlah sumber:

China

Lockdown di negara ini telah dilonggarkan sejak 25 Maret 2020. Khusus untuk Kota Wuhan, tidak dilakukan pencabutan lockdown.

Aturan membatasi gerak baru dicabut pada 8 April 2020, dan warga tetap wajib menggunakan masker dan menjaga jarak (social distancing).

Amerika Serikat

Pasien positif virus corona di negara ini mencapai 1 juta orang.  Lockdown diberlakukan per 30 April.

Meski demikian, AS telah melonggarakan lockdown sejak awal Mei 2020, di tengah makin banyaknya warga Amerika yang mengajukan tunjangan klaim pengangguran.

Swiss

Setelah diberlakukan lockdown per 19 Maret 2020, pemerintah Swiss membuat keputusan untuk melonggarkannya mulai 27 April 2020.

Vietnam

Memberlakukan lockdown di awal April lalu, pada  akhir April 2020 sudah dilonggarkan.

Malaysia

Menerapkan lockdown sejak 18 Maret 2020, dan dibuka kembali pada 4 Mei 2020.

Berikut gerak emas Comex kontrak Juni 2020 (USD/troy ounce):

8 Mei: 1.713
7 Mei: 1.725
6 Mei: 1.688
5 Mei: 1.710
4 Mei: 1.713
1 Mei: 1.700
30 April: 1.694 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co