GenPI.co - Kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini menguat.
Pada Selasa (19/5/2020), kurs tengah rupiah BI menguat Rp 62 atau 0,42 persen menjadi Rp 14.823/USD.
Dilansir dari laman BI, kurs jual Rp 14.897 dan kurs beli Rp 14.748, sehingga diperoleh kurs tengah BI Rp 14.823/USD.
Sementara itu di pasar spot, pada pukul 11.30 WIB, rupiah menguat Rp 31 atau 0,21 persen ke Rp 14.819/USD. Pada penutupan perdagangan Senin, rupiah di Rp 14.850/USD.
BACA JUGA: Kejutan! Ada Temuan Vaksin Virus Corona di Amerika
“Indeks dolar AS melemah saat ada penawar berupa vaksin virus corona dari perusahaan Moderna, Amerika,” kata Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim kepada GenPI.co, Selasa (19/5/2020).
Diketahui Moderna telah melakukan uji coba vaksin pada 45 pasien positif virus corona (covid-19) dan berhasil sembuh. Selanjutnya akan melakukan uji coba lagi pada Mei atau Juli ini.
BACA JUGA: Rincian Harga 19 Mei: Vaksin Corona Ditemukan, Emas Antam Turun!
Ibrahim juga mengemukakan saat ini harga minyak telah terkerek di USD 32/barel, saat hampir seluruh negara di dunia membuka lockdown-nya.
Harga minyak menguat, karena permintaan meningkat di saat negara produsen masih memangkas produksinya.
Ia juga berharap, ekonomi Indonesia akan meningkat kembali setelah Kementerian BUMN melakukan terobosan awal untuk “menormalkan” aktivitas BUMN mulai 25 Mei ini.
Sementara itu, ujar Ibrahim, diperkirakan kantor lainnya serta mal akan kembali dibuka pada Juni 2020.
Pasar juga tengah menantikan hasil pertemuan dua hari Bank Indonesia, terutama terkait suku bunga acuan.
Sementara itu, 3 bank pada Selasa siang menjual dolar AS di kisaran Rp 14.860-Rp 14.944/USD.
Berikut kurs IDR/USD di tiga bank pada Selasa, 19 Mei 2020:
BCA (pukul 11.37 WIB): Beli 14.810, jual 14.860
Mandiri (pukul 10.00 WIB): Beli 14.770, jual 14.960
BNI (pukul 11.20 WIB): Beli 14.644, jual 14.944. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News